Menjelang pemilu Mesir, Knesset (parlemen) Israel mulai melontarkan provokasi. Anggota Knesset dari partai buruh, Benyamin Ben Eliazer, mengatakan kemungkinan meletusnya perang Israil-Mesir jika Ikhwanul Muslimin berkuasa di negeri piramida itu.
Ben Eliazer yang juga mantan Menteri Pertahanan Israel itu mengatakan dirinya cemas dengan perkembangan yang terjadi di Mesir. Naiknya gerakan Ikhwanul Muslimin ke tampuk kekuasaan, menurut Ben Eliazer, akan memprovokasi stabilitas regional ke dalam bahaya.
“Saya tidak menyangsikan Israel terseret ke dalam konfrontasi langsung di front selatan (dengan Mesir),” kata tokoh Zionis yang memiliki hubungan erat dengan rezim Husni Mubarak, Senin (21/11) kepada radio Israel.
“Mesir masih menempuh jalan menuju kekacauan," tambah Ben Eliazer sambil mengharapkan Israel menempuh perjanjian damai dengan negaranya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mesir akan melangsungkan pemilu Senin depan (28/11). Ikhwanul Muslimin yang sebelumnya dilarang, pasca revolusi bisa kembali beraktifitas secara resmi. Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP) yang dibentuk oleh Ikhwanul Muslimin, diprediksi akan memenangi pemilu pekan depan. Berbagai survei yang telah dilakukan memperkuat prediksi kemenangan FJP.
0 comments:
Post a Comment