Bukannya takut menghadapi ancaman Israel, Iran justru balik mengancam. Kali ini giliran juru bicara parlemen Iran, Ali Larijani, menantang negara zionis itu. Larijani mempersilakan Israel menyerang Iran asalkan siap menanggung resikonya.
"Jika para pemimpin rezim zionis mau sisa hidupnya duduk di kursi roda. Sini, ayo serang Iran," kata Larijani saat berbicara di provinsi Khuzestan, Kamis (17/11).
"Rakyat Iran terkenal karena berani, dan ini yang Israel tahu dan takutkan," tambahnya.
Larijani yakin, Israel hanya mengancam. Sering kali pernyataan pejabat zionis lepas kontrol tanpa memikirkan konsekuensinya. Belakangan hari, jika kesalahan pernyataan itu disadari, mereka akan meralatnya.
"Ini karena mereka berpikir telat, tidak melihat konsekuensi pernyataan mereka sendiri," kata Larijani.
Menyoal rencana lain berupa sanksi ekonomi atas Iran gara-gara fasilitas nuklir, Larijani juga mempersilakan. Sanksi ekonomi justru mempererat kesatuan Iran, negeri Mullah itu bisa memecahkan masalah mereka sendiri, tanpa bantuan negara lain. Tegas Larijani.
Sebelumnya, AS dan Israel terus memprovokasi untuk menyerang Iran. Provokasi ini muncul usai terbitnya laporan Badan Atom Internasional. Menurut badan itu, Iran memiliki fasilitas nuklir sipil, tapi Iran bisa memiliki fasilitas nuklir militer.
Menhan Israel Ehud Barak mengatakan, membiarkan Iran punya nuklir akan memicu negara tentangga di Timur Tengah ingin ketularan punya nuklir. Bilamana demikian, situasinya berbahaya bagi posisi Israel.
Iran membantah memiliki teknologi nuklir untuk militer. Sebaliknya, Iran menuduh Israel dan AS, yang keduanya jelas punya nuklir tapi tak ada sanksi apapun dari badan nuklir.
0 comments:
Post a Comment