Popular Posts

Orang Beragama Cenderung Lebih Bahagia

Saturday, November 12, 2011


Kedekatan manusia dengan Tuhannya ternyata membawa banyak keuntungan di dunia. Termasuk menjadikan hidup terasa lebih bahagia.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Illinois, Amerika Serikat, menemukan orang yang beragama akan menjalani hidup dengan bahagia, Kamis (18/08/2011).

Penelitian ini berdasarkan data dari orang-orang di 150 negara yang berbicara tentang agama, kepuasan hidup, dan dukungan sosial. 
Hasilnya, ketika menghadapi konflik atau situasi sulit, orang-orang yang religius lebih mampu bertahan dan merasa bahagia dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki agama.

Secara umum, peneliti menemukan bahwa agama memberikan dukungan emosional ketika kebutuhan dasar seperti makanan, pekerjaan, keamanan, dan pendidikan tidak terpenuhi. Orang beragama cenderung merasa lebih dihargai dan memiliki sedikit perasaan negatif daripada orang yang atheis.*
Read Post | comments

Facebook Sudah "diramalkan" Kehadirannya sejak 14 abad yang lalu


Dibaca Sampai Selesai ya....

Suatu ketika selepas Ashar di Masjid Al Hikam. Di salah satu pojok masjid tersebut terdapat Ranid dengan dua orang temannya yakni Ahmad dan Ilmi yang terlihat sedang mendiskusikan sesuatu. Kali ini tema yang diangkat seputar masalah I’jazul Quran (Mukjizat Al Quran). Diskusi yang berjalan cukup santai namun sarat akan ilmu.

Ahmad adalah seorang mahasiswa salah satu PTS di Jakarta dengan program studi Matematika. Seorang calon pengabdi masyarakat dengan ilmunya. Ahmad selalu berupaya mengaitkan Al-Qur’an dengan bidang studinya matematika. Ahmad sering berkutat dengan angka-angka dalam Al-Qur’an.

Ahmad pun memulai diskusi. “Subhanallah alquran itu bener-bener mukjizat. Saya pernah baca di Internet bahwa ternyata kata Yaum (hari) di dalam alquran sebanyak 365 kata sama seperti jumlah hari dalam satu tahun, kata syahr (bulan) disebutin 12 kali sama kayak jumlah bulan dalam satu tahun, sab’u (minggu) disebutin 7 kali sama dengan jumlah hari per minggu. Belum lagi kata-kata yang berlawan kata. Misalnya ad dunya 115 kali, al akhiroh juga 115 kali. Malaikat 88 kali sedangkan asy syayathin 88 kali juga. Al hayat 145 kali begitupun dengan Al Maut yang juga 145 kali. Belum lagi angka 19 yang disebutin dalam alquran surat Al Mudatsir ayat 30. Sebetulnya masih banyak tapi mending antum liat di internet aja nafsi-nafsi, tinggal tanya mbah google ketik key word nya keajaiban angka dalam alquran,” Celoteh Ahmad sekaligus mengakhiri presentasinya.

Tiba giliran Ranid memaparkan pengetahuannya seputar masalah mukjizat Quran. Ranid memang sangat menyenangi diskusi-diskusi tentang kajian Islam berhubung program studi Ranid adalah bahasa Arab yang ia geluti di salah satu Ma’had Lughoh di Jakarta. Maka ia akan memaparkan sepengetahuannya tentang I’jazul Quran dari sudut pandang bahasa.

Setelah mengucapkan basmalah seraya memuji Allah dengan hamdalah, serta sholawat kepada Nabi SAW. Ranid pun mulai berkata “Mumtaz! ustadz Ahmad mantep dah penjelasannya, giliran ane ya? Gini jadi mukjizat kalo diliat dari segi bahasa maka secara sederhana dapat diartikan sebagai 'senjata' untuk melemahkan terhadap tantangan dakwah yang ada. Contoh di zaman nabi Musa AS berhubung waktu itu sihir sedang ngetrend-ngetrendnya maka Allah kasih mukjizat nabi Musa AS 'menyerupai' sihir, tapi bukan sihir, dengan tongkatnya yang terkenal. Bisa berubah jadi ular, ngebelah lautan, dsb. Trus di zaman nabi Isa AS berhubung waktu itu ilmu kedokteran lagi maju-majunya maka Allah kasih kepada nabi Isa AS mukjizat yang berhubungan dengan dunia pengobatan. Nah, di zaman Rasul SAW pada masa itu kaum jahiliyyah terkenal akan syairnya yang luar biasa Indahnya. Maka Allah pun memberikan kepada Nabi SAW berupa alquran sebuah mukjizat yang begitu sangat tinggi dan sarat akan nilai sastranya.”

Ranid masih melanjutkan pemaparannya “bahkan Allah nantangin mereka kaum kafir untuk buat satu surat saja yang semisal dengan alquran. Coba ente berdua buka Al-Baqoroh ayat 23
'dan jika kamu meragukan Al-Quran yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) maka buatlah satu surat semisalnya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah jika kamu orang yang benar,'
dan dilanjutan ayatnya, bahwa Allah sudah kasih garansi, mereka pasti gak akan mampu ngebuatnya. 

Pernah ada kisah tentang Musailamah Al-Kadzdzab yang coba-coba buat alquran tandingan. Salah satu suratnya niru-niru al-fiil. Dan surat gadungan itu ditertawakan banyak orang karena diliat dari sisi bahasa dan maknanya betul-betul jelek. Dan satu hal lagi cuma alquran kitab suci yang bisa dihafal oleh jutaan manusia walaupun manusianya itu sendiri pun tidak mengetahui arti alquran. Bahkan uniknya juga, hafalannya tersebut lengkap sampai titik dan komanya. Subhanallah maha benar Allah dalam firmanNya 'dan sungguh Kami mudahkan Al-Quran untuk peringatan' Al-Qomar ayat 17,” Ranid pun mengakhiri makalah yang dibawakannya.

Selanjutnya giliran Ilmi yang mendapat giliran menjelaskan mukjizat quran berdasarkan studi yang ia geluti. Ilmi adalah seorang mahasiswa IT di salah satu PTS di Jakarta. Berbeda dengan kedua orang sahabatnya tadi, Ikhwan lajang ini tengah mengerjakan tugas akhir dalam perkuliahannya. Hal ini dikarenakan Ilmi terlebih dahulu kuliah selepas SMA daripada Ahmad dan Ranid yang sempat menunda jenjang akademisnya.

Lengkap dengan stelan kacamata khas para hacker di film Hollywood, Ilmi pun memulai pembicaraannya. “sebenernya ane belum mau mengatakan ini mukjizat atau gak? terus terang ane gak berani. Tapi salah satu point yang pernah ane dengar dalam seminar Qur’an bahwa kenapa Qur’an disebut mukjizat tak lain dan tak bukan adalah karena kebenarannya dalam 'meramal' masa depan. Betul gak Ran?” Ilmi bertanya pada Ranid. Ranid pun mengiyakan pernyataan Ilmi dengan mengaggukan kepala, seolah tak mau kehilangan pemaparan dari Ilmi sahabatnya.

Ilmi melanjutkan “surat al-lahab contohnya, di situ Allah memastikan bahwa Abu Lahab bakalan tetep kafir dan masuk neraka. Dan ketika surat itu turun di Mekkah, Abu Lahab ternyata masih hidup. Sekarang coba antum bayangin kalo seandainya Abu Lahab itu tergerak hatinya untuk masuk Islam atau pun pura-pura masuk Islam maka Al-Quran akan dipertanyakan kebenarannya dari dulu sampai sekarang. Ataupun di surat Ar-Rum di situ dijelaskan bahwa Romawi bakalan menang melawan Persia. Dan itu subhanallah terjadi beberpa tahun kemudian. Setelah pada peperangan yang sebelumnya Romawi kalah maka pada peperangan selanjutnya Romawi menang telak.


Dan satu lagi peristiwa fathul Mekkah di surat Al-Fath. Allah memastikan kaum Muslimin akan memasuki Mekkah setelah sekian lama hijrah ke Madinah. Dan subhanallah hal itu terbukti.”

Fenomena Al-Fisbukiyyah dalam Al-Qur'an


“Ah itu mah dari aspek sejarah Mi, coba dari aspek IT sesuai sama studi ente?” Tanya Ranid seolah menantang Ilmi. “Weitss, tenang-tenang ane kan belum selesai jelasinnya, ana lanjut ya!” Jawab Ilmi. “Nah berhubung tadi ane bilang ana gak berani nyebut ini mukjizat atau nggak, maka ane akan bilang ini kehebatan Quran.” Ilmi masih melanjutkan, sementara kedua rekannya Ahmad dan Ranid masih terus diam dan menyimak kata per kata yang akan terlontar dari mulut Ilmi. “ente berdua tau gak, bahwa sejak 1400 tahun yang lalu alquran sudah menyinggung tentang Facebook dan kawan-kawannya?!” Ahmad sang Cagur (Calon Guru) tertegun diiringi dengan tertawa kecil seolah tak percaya statmen Ilmi. Lain lagi dengan Ranid yang masih berpikir dan mencari-cari bahwa apakah benar kata Facebook ada di dalam alquran. Dengan mencoba mentashrif pola-pola fi’il.

Ilmi meneruskan kembali pemaparannya “Ahmad, coba ente berdua buka surat Al-Ma’arij ayat 19-21 

"'Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan dia jadi kikir.' 

Ayat ini menjelaskan fenomena jama’ah "Al-Fisbukiyyah" secara umum. Coba ente-ente liat wirid-wirid mereka.

Kebanyakan isinya keluh kesah. Temanya udah mirip sinetron mendayu-dayu sampai bikin air mata keluar. Sakit dari mulai bisul, cantengan, jerawat, sampai ayan di update di status. Cuaca juga gak ketinggalan. Dikasih hujan, ngeluh gak bisa kemana-mana. Dikasih panas ngeluh kepanasan. Segala maksiat juga disebarin di muka umum. Masalah duit abis, rezeki seret terus dan terus di suguhkan. Ibadah juga ada beberapa yang dipublikasikan puasa, sedekah, tapi alhamdulillah ane belum menemukan ada orang yang lagi sholat update status 'lagi roka’at dua nih' naudzubillah kalo sampai ada!” canda Ilmi.

Ahmad dan Ranid pun tertawa dan mengaminkan ucapan Ilmi. “Terus di ayat setelahnya dikatakan 'apabila dapat kebaikan maka ia kikir.' Ane rasa betul ayat tersebut. Coba ente berdua hitung ada beberapa orang yang update status semisal alhamdulillah dapet rezeki, buat yang mau ditraktir harap tunggu di depan masjid. Kira-kira ada gak status kayak gitu. Giliran dapat rezeki yang melimpah pada pelit gak mau orang lain pada tau, tapi giliran ditimpa musibah di share kemana-mana.”


“Ah, lo iri aja kali jangan sok jaim deh?!” Kali ini Ahmad yang bertanya kepada Ilmi. Ilmi pun menjawab “ane rasa jaim itu perlu, dalam konteks JAIM, Jaga-Iman berkaitan dengan hal malu, ane tidak mengharamkan update status, akan tetapi alangkah baiknya update-nya itu yang baik-baik pokoknya temanya mengajak kebaikan dari quran, hadits, sahabat, ataupun salafush sholih. Inget akh dalam hadits riwayat Bukhori dikatakan Jika kamu tidak malu, maka berbuatlah sesukamu. Ulama bilang bahwa jika kita udah gak malu sama Allah dan tidak merasa diawasinya maka tunaikan saja hawa nafsumu dan lakukan apa yang kau inginkan.” Jawab Ilmi.

Ranid tak menyangka sahabatnya Ilmi dapat menarik dan mengaitkan surat Al-Ma’arij ayat 20-22 dengan fenomena Facebookers yang bergentayangan di dunia maya. Alhamdulillah bertambah satu lagi pengetahuan Ranid pada hari itu. Sungguh Ranid sejatinya sudah sering membaca atau bahkan menghafalkan surat ini. Namun dikarenakan kurang men-tadabbur-i ayat ini maka alangkah kagetnya ia mendengarkan penjelasan yang dipaparkan oleh sahabatnya Ilmi.

Diskusi kali ini pun berkahir seiring dikumandangkannya adzan maghrib sebagai pertanda masuknya waktu sholat maghrib.
Read Post | comments

Katolik Roma: Internet Suburkan “Paham Setan”


Sebuah Konferensi di Roma membahas fenomena Satanisme di kalangan Katolik  dihadiri 60 lebih imam, dokter, psikolog, psikiater, dan pekerja kaum muda. Mereka membahas cara melawan bahaya devil-worship (penyembahan setan).

Penyelenggara mengatakan, meningkatnya Satanisme dalam tahun-tahun belakangan ini dianggap enteng padahal sangat berbahaya.

Satanisme yang meningkat akibat pengaruh internet mengakibatkan meningkatnya permintaan akan semakin banyak pengusir setan (exorcists), demikian peringatan dari para narasumber dalam sebuah konferensi eksorsisme di Roma.

Kalangan Katolik menilai, internet sangat memudahkan akses terhadap informasi tentang devil-worshipping (penyembahan setan) dan occult (perdukunan), kata para pakar dalam konferensi yang diselenggarakan pekan ini di Regina Apostolorum Pontifical University di Roma, yang berada di bawah kuasa Vatikan, demikian UK Telegraph sebagaimana dikutip Ucanews.

“Lebih dari sebelumnya, Internet mempermudah orang untuk memperoleh informasi tentang Satanisme,” kata Carlo Climati, seorang anggota universitas tersebut yang secara khusus mempelajari bahaya-bahaya yang ditawarkan Satanisme bagi orang muda.

“Hanya dalam hitungan menit, Anda bisa berkontak dengan berbagai kelompok Satanist (penyembah Setan) dan memperoleh banyak informasi tentang occultism (keyakinan-keyakinan terkait perdukunan). Konferensi ini bukan tentang cara menjadi seorang exorcist (pengusir setan). Konferensi ini hanya untuk berbagi informasi tentang eksorsisme, Setanisme, dan berbagai sekte perdukunan.

Konferensi ini dimaksud untuk membantu keluarga dan para imam. Orang muda sangat beresiko, terutama mereka yang berada dalam kesulitan atau mereka yang secara emosional rapuh,” kata Climati.

Munculnya Gereja Setan

Media pernah meributkan masalah “Gereja Setan” pada tahun 1960-an dan 1970-an. Masalah ini bahkan pernah menjadi judul utama film dokumenter Satanis (1970).

Sebelumnya, tahun 1950-an, Anton LaVey pernah membentuk sebuah kelompok yang dinamakan “The Order of the Trapezoid”, yang kemudian berubah menjadi badan pengurus “Gereja Setan”.

LaVey juga muncul dalam film Kenneth Anger, “Invocation of my Demon Brother”, dan berperan sebagai penasehat teknis dalam film “The Devil's Rain” (dibintangi oleh Ernest Borgnine, William Shatner, dan John Travolta).

Pada tahun 1975, LaVey menciptakan kontroversi dalam "Gereja Setan" itu sendiri dengan menghilangkan sistem "Grotto" Gereja dan mengeluarkan orang-orang yang dia anggap menggunakan Gereja ini sebagai prestasi di dunia luar. Pada saat yang sama, LaVey menjadi lebih selektif dalam menerima wawancara. Aktivitas yang "tertutup" ini kemudian menyebabkan rumor bahwa Gereja ini telah tutup atau LaVey telah mati.

Pada tahun 1980-an dan 1990-an, “Gereja Setan” dan para anggotanya ditengarai aktif dalam memproduksi film-film, musik, dan majalah-majalah yang berhubungan dengan Setanisme.*
Read Post | comments

Assange: FB, Google, Yahoo Intel Amerika


Julian Assange pendiri WikiLeaks mengatakan bahwa Facebook, Google dan Yahoo digunakan intelijen Amerika Serikat untu melakukan kegiatan mata-mata atas para penggunanya.

Dalam wawancara dengan Televisi Rusia (02/5) Assange mengatakan bahwa Google dan Yahoo membuat akses untuk digunakan intelijen. Ia juga mengkritik secara khusus situs jejaring sosial Facebook.


"Facebook khususnya, adalah mesin mata-mata paling mengerikan yang pernah ditemukan," tegas Assange.

"Di situ kita punya database yang paling lengkap di dunia tentang orang-orang, hubungan mereka, nama mereka, alamat mereka, lokasi mereka dan komunikasinya dengan orang lain, saudara-saudaranya. Semuanya itu berada di Amerika Serikat, semunya bisa diakses oleh intelijen AS," papar Assange, hacker paling dicari pemerintah Paman Sam dan masuk daftar tangkap Interpol.

Lebih lanjut Assange menjelaskan, akses intelijen ke database situs-situs tersebut bukan hanya sebatas jika ada surat perintah dari pengadilan.

"Mereka punya interface yang mereka buat untuk digunakan oleh intelijen Amerika Serikat," katanya.

Kebetulan WikiLeaks juga punya akun di Facebook, yang Assange -- bahkan setelah ia jadi pelarian usai menerbitkan dokumen-dokumen rahasia -- tolak untuk menutupnya.

Namun Asange tidak menyebutkan hal serupa atas situs microblogging Twitter yang juga sangat populer itu.
Read Post | comments

Misteri Monumen Stonehenge


Stonehenge merupakan sebuah monumen batu peninggalan manusia purba pada zaman Perunggu dan Neolithikum yang terletak berdekatan dengan Amesbury sekitar 13 kilometer (8 batu) barat laut Salisbury Plain, Propinsi Wilshire, Inggris.

Stonehenge sendiri terdiri dari tiga puluh batu tegak (sarsens) dengan ukuran yang sangat besar (masing-masing batu pada mulanya seragam tingginya, yaitu 10 meter dengan masing-masing batu mempunyai berat 26 ton), semua batu tegak tersebut disusun dengan bentuk tegak melingkar yang dikenal sebagai megalithikum.

Terdapat perdebatan mengenai usia sebenarnya lingkaran batu itu, tetapi kebanyakan arkeolog memperkirakan bahwa sebagian besar bangunan Stonehenge dibuat antara 2500-2000 SM. Bundaran tambak tanah dan parit membentuk fase pembangunan monumen Stonehenge yang lebih, awal sekitar 3100 SM. Walaupun seusia dengan ( henges ) zaman Neolithikum yang menye rupai Stonehenge, Stonehenge mungkin memiliki keterkaitan dengan bulatan batu lain yang terdapat di British Isle seperti Cincin Brodgar namun ukuran trilitonnya sebagai contoh menjadikannya unik. Tempat ini dimasukkan dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986.

Di dalam 30 lingkaran batu besar tadi, juga masih terdapat sekitar 30 batu dengan ukuran yang lebih kecil yang dinamakan Lintels, yang disusun dengan bentuk melingkar juga.Tapi pada saat ini keba nyakan batu-batu tegak tadi telah terkikis dan jatuh.

Prasejarah

Menurut Arkeolog inggris, Richard Jhon Coplan Atkinson (1950), Stonehenge kira-kira dibangun sekitar 5000 tahun silam, pembangunannya sendiri dibagi menjadi beberapa fase (I,II,IIIa,IIIb, dan IIIc). Tentunya dengan banyaknya tahapan fase dalam pembangunan Stonehenge, menunjukkan bahwa bangunan tersebut memerlukan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya, mulai dari peng angkutan batunya sendiri sampai tahap pengukiran pada setiap batunya. Pene muan diketahui adanya ukiran disetiap batu Stonehenge, hal ini baru diketahui oleh para peneliti baru-baru ini. Menurut seorang Arkeolog, Tom Goskar, dengan metode scaning laser, ukiran-ukiran pada batu tersebut baru akan terlihat. Jika deng an mata telanjang tidak akan terlihat. Tentunya dengan ditemukannya bentuk-bentuk ukiran pada bebatuan, setidaknya bisa memberikan secercah harapan untuk menguak kegunaan Stonehenge pada masa lalu.

Kompleks Stonehenge dibangun dalam beberapa fase pembangunan selama 2.000 tahun dan sepanjang kurun waktu itu aktivitas terus berjalan. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya sesosok mayat seorang Saxon yang dipancung dan dikebumikan di tugu peringatan tersebut, dan kemungkinan mayat tersebut berasal dari abad ke-7 M.

Stonehenge I

Monumen pertama terdiri dari lingkaran tebing bulat dan parit berukuran 115 meter (320 kaki) diameter dan dengan satu pintu masuk di bagian timur laut. Fase ini adalah sekitar 3100 SM. Di bagian luar kawasan lingkaran terdapat 59 lubang, dikenal sebagai lubang Aubrey untuk memperingati Jhon Aubrey, arkeolog abad ketujuh belas yang merupakan orang pertama yang mengetahui lubang-lubang tersebut. Dua puluh lima dari lubang Aubrey diketahui mempunyai perkebumian abu pada dua abad setelah berdirinya Stonehenge. Tiga puluh abu mayat diletakkan di dalam parit kawasan lingkaran dan bagian lain dalam kawasan Stonehenge. Tembikar Neolitikum akhir telah ditemukan bersama-sama ini memberikan bukti tanggal. Sebuah batu tunggal monolit besar yang tidak dilicinkan dikenal sebagai ‘Batu Tumit’ ( Heel Stone ) terletak di luar pintu masuk.

Stonehenge II

Bukti fase kedua tidak lagi kelihatan. Bagaimanapun bukti dari beberapa lubang tiang dari waktu masa ini membuktikan terdapatnya beberapa bangunan kayu yang dibangun dalam kawasan lingkaran sekitar awal milenium ketiga SM. Beberapa kesan papan yang didapati dile takkan pada pintu masuk. Fase ini sama dengan tempat Woodhenge yang terletak berdekatan.

Stonehenge IIIa

Ekskavasi arkeologi menunjukkan bahwa sekitar 2600 SM, dua lengkungan bulan sabit dibuat dari lubang (dikenal sebagai lubang Q dan R) yang digali di tengah-teng ah lokasi. Lubang tersebut mengandung 80 batu biru tegak yang dibawa dari bukit Preseli, 250 batu di Wales. Batu-batu tersebut dibentuk menjadi tiang dengan teliti, kebanyakan terdiri dari batu jenis dolerite bertanda tetapi juga termasuk contoh batu rhyolite, tufa gunung berapi, dan myolite seberat 4 ton.

Pintu masuk dilebarkan pada masa ini menjadikannya selaras dengan arah matahari naik pertengahan musim panas dan matahari terbenam pertengahan musim semi masa tersebut. Monumen tersebut ditinggalkan tanpa disiapkan, sementara batu biru kelihatannya di pindah dan lubang Q dan R ditutup. Ini kemungkinan dilakukan pada masa fase Stonehenge IIIb. Monumen ini kelihatannya melebihi tempat di Avebury dari segi kepentingannya pada akhir masa ini dan Amesbury Archer, ditemukan pada tahun 2002 tiga batu ke selatan, membayangkan bagaimana Stonehenge kelihatan pada masa ini. Stonehenge IIIa dikatakan diba ngun oleh orang Beaker

Stonehenge IIIb

Pada aktivitas fase berikutnya pada akhir milenium ketiga 74 SM mendapati batu Sarsen yang besar dibawa dari kueri 20 batu di utara di lokasi Marlborough Downs. Batu-batu tersebut dikemaskan dan dibentuk dengan sambungan pasak dan ruas sebelum 30 didirikan membentuk bulatan tiang batu berukuran 30 meter diameter dengan 29 atap batu ( lintel ) di atas. Setiap bongkah batu seberat 25 ton dan jelas dibentuk dengan tujuan membuat kagum.

Batu orthostat lebar sedikit di bagian atas agar memberikan gambaran ia kelihatan lurus dari bawah ke atas sementara batu alang melengkung sedikit untuk menyambung gambaran bundar monumen lebih awal.

Di dalam bulatan ini terletak lima trili thon batu sarsen diproses dan disusun dalam bentuk ladam. Batu besar ini, sepuluh menegak dan lima batu alang, dengan berat masing-masing hingga 50 ton yang disambungkan dengan sambungan rumit. Ukiran pisau belati dan kepala kapak terdapat di sarsen. Dalam masa ini, jalan sepanjang 500 meter dibangun, menuju ke arah timur laut dari pintu masuk dan mengandung dua pasang tambak selaras yang berparit di tengahnya. Terakhir dua batu portal besar dipasangkan di pintu masuk yang kini hanya tinggal satu, Batu Penyembelihan ( Slaughter Stone ) 4,9 meter (16 kaki) panjang. Hal ini dipercayai hasil kerja kebudayaan Wessex Zaman Perunggu awal, sekitar 2000 SM.

Stonehenge IIIc

Selepasnya pada Zaman Perunggu, batu biru kelihatannya telah ditegakkan semula, dalam bulatan antara dua tiang sarsen dan juga dalam bentuk ladam di tengah, mengikuti tata layout sarsen. Walaupun ia kelihatannya satu fase kerja yang menakjubkan, pembangunan Stonehenge IIIc dibangun kurang teliti berbanding Stonehenge IIIb, batu biru yang ditegakkan kelihatannya mempunyai pondasi yang tidak kokoh dan mulai tumbang. Salah satu dari batu yang tumbang telah diberi nama yang kurang tepat sebagai Batu Penyembahan ( Altar Stone ). Dua bulatan lubang juga digali di luar bulatan batu yang dikenal sebagai lubang Y dan Z. Lubang-lubang ini tidak pernah diisi dengan batu dan pembangunan lokasi peringatan ini kelihatannya terbiarkan sekitar 1500 SM.

Stonehenge IV

Sekitar 1100 SM, jalan raya Avenue disambung sejauh lebih dari dua batu sampai ke Sungai Avon walaupun tidak jelas siapakah yang terlibat dalam kerja pembangunan tambahan ini.

Teori mengenai Stonehenge
Penelitian serius pertama dilakukan sekitar 1740 oleh William Stukeley. Stukeley keliru menyatakan bahwa lokasi ini dibangun oleh Druid, tetapi sumbangannya yang terpenting adalah mengambil gambar yang terukur mengenai lokasi Stonehenge yang membenarkan analisis yang lebih tepat tentang bentuk dan kepentingannya. Yang menunjukkan bahwa henge dan batunya disusun dalam bentuk tertentu yang mempunyai kepentingan astronomi.

Gerald Hawkins, Seorang Profesor Astronomi. Juga mengeluarkan pernyataan bahwa fungsi sesungguhnya dari Stonehenge dimasa lalu adalah sebagai Observatorium Astronomi yang canggih untuk meramalkan datangnya Gerhana Matahari ataupun Bulan (Stonehenge Decoded). Munurutnya, peletakkan setiap batu pada stonehenge mengandung kekayaan informasi untuk menunjang pernyataan tersebut.

Menurutnya, “Jika anda bisa memahami posisi pada setiap susunan batu, maka anda pasti dapat menyimpulkan mengenai kegunaan Stonehenge pada masa lalu”. Para Astronom lainnya juga menemukan siklus 56 tahun Gerhana Matahari dan Bulan dengan cara mendecode setiap batu pada Stonehenge.

Pada setiap batu tegak, merefleksikan posisi tertentu dari cahaya matahari, sehingga sangat akurat untuk menunjukkan siklus perhitungan astronomi. Sungguh hebat orang-orang zaman itu.

Bagaimana batu biru diangkut dari Wales telah banyak dibincangkan dan berdasarkan penelitian bahwa ia mungkin merupakan sebagian dari batu peringatan lebih awal di Pembrokeshire dan dibawa ke Dataran Salisbury ( Salisbury Plain ). Banyak arkeolog percaya bahwa Stonehenge merupakan percobaan mengekalkan dalam bentuk batu, bangunan papan yang bertaburan di Dataran Salisbury seperti Tembok Durrington.

Monumen ini diselaraskan timur laut – barat daya dan keutamaan diletakkan oleh pembangunnya pada titik balik matahari dan equinox sebagai contohnya, pada pertengahan pagi musim panas, matahari muncul tepat di puncak batu tumit ( Heel stone ), dan cahaya pertama matahari ke tengah Stonehenge antara dua susunan batu berbentuk ladam. Ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Matahari timbul pada arah berlainan pada permukaan geografi tempat berlainan. Untuk penyelarasan itu tepat, ia mesti diperkirakan tepat untuk garis lintang Stonehenge pada 51° 11’. Penyelarasan ini, tentunya dasar bagi reka dan bentuk dan tempat bagi Stonehenge. AlexanderThom berpendapat bahawa lokasi tersebut diatur menurut ukuran yar megalitikum.

Maka sebagian pendapat bahwa Stonehenge melambangkan tempat observatorium kuno, walaupun berapa jauh penggunaan Stonehenge untuk tujuan tersebut dipertentangkan. Sebagian pendapat pula mengemukakan teori bahwa ia melambangkan farah besar (Artikel dari the Observer), komputer atau juga lokasi pendaratan makhluk asing.

Banyak perkiraan mengenai pencapaian mesin diperlukan untuk membangun Stonehenge. Mengandaikan bahwa batu biru ini dibawa dari Wales dengan tenaga manusia dan bukannya oleh gletser sebagaimana dugaan Aubrey Burl, pelbagai cara untuk memindahkannya dengan menggunakan tali dan kayu. Pada 2001, suatu percobaan untuk mengalihkan satu batu besar sepanjang jalan darat dan laut yang mungkin dari Wales ke Stonehenge. Sukarelawan menariknya di atas luncur ( sledge ) kayu di daratan tetapi jika dipindahkan ke replika bot prasejarah, batu tersebut tenggelam diSelat Bristol.

Ukiran senjata pada sarsen adalah unik pada seni megalitikum di Kepulauan British ( British Isles ) di mana desain lebih abstrak, begitu juga batu berbentuk ladam kuda adalah luar biasa bagi kebudayaan yang mengatur batu dalam bentuk bundar. Motif tersebut biasa bagi penduduk Brittany pada masa itu dan pada dua fase Stonehenge telah dibangun di bawah pengaruh continental influence. Ini dapat menjelaskan pada satu tahap, tentang reka dan bentuk monumen, tetapi pada keseluruhannya, Stonehenge masih dapat dijelaskan dari segala konteks kebudayaan Eropa prasejarah.

Perkiraan mengenai tenaga manusia yang diperlukan untuk membangun pelbagai fase Stonehenge meletakkan jumlah keseluruhan yang terlibat atas berjuta jam manusia bekerja. Stonehenge I kemungkinan memerlukan sekitar 11.000 jam, Stonehenge II sekitar 360.000 dan pelbagai baian bagi Stonehenge III mungkin melibatkan sehingga 1.75 juta jam. Membentuk batu-batu ini diperkirakan memerlukan 20 juta jam manusia menggunakan perkakas primitif yang terdapat pada masa itu.

Mitos dan legenda
Batu Tumit ( The Heel Stone ) pada suatu masa dikenal sebagai Friar’s Heel. Cerita rakyat, yang tidak dapat dipastikan asalnya lebih awal dari abad ke tujuh belas, menceritakan asal nama batu ini.

Sebagian pendapat mendakwa Tumit Friar ( “Friar’s Heel” ) adalah perubahan nama “Freya’s He-ol” atau “Freya Sul”, dari nama Dewa Jerman Freya dan (didakwa) perkataan Welsh bagi “laluan” dan “hari matahari” menurut turutan.

Sebuah argumen yang mengejutkan tentang sejarah Stonehenge di kemukakan oleh seorang ahli Sejarah dan Topografi Irlandia, Gerald Wales. Dia menyebutkan bahwa Manusia Raksasa telah membawa batu-batu maha besar tersebut dari Afrika ke Inggris. Dari struktur geologi pada batu-batu penyusun Stonehenge sendiri memang menunjukkan bahwa batu-batu maha besar itu bukanlah berasal dari wilayah Eropa, karena strukturnya sangat berbeda, namun mirip dengan batu-batuan dari wilayah Afrika.

Stonehenge juga dikaitkan dengan legenda Raja Arthur. Geoffrey dari Monmouth berkata bahwa tukang sihir Merlin telah melakukan pemindahan Stonehenge dari Irlandia, di mana ia telah dibangun di Gunung Killaraus oleh raksasa yang membawa batu-batu tersebut dari Afrika.

Jika Manusia raksasa itu memang ada, seperti yang kita ketahui, pembangunan The Great Pyramid Giza Mesir, katanya juga ada sangkut pautnya dengan para Manusia Raksasa. Bagaimana cara mereka membawa batu-batu berat tersebut? Mungkin hal ini dimungkinkan jika Manusia Raksasa dengan tinggi 7-10 meter yang mengangkut sekaligus menyusun bebatuan tersebut.
Read Post | comments

Dan Brown Dan Davinci Code


Semua novel yang ditulis Dan Brown memang bertutur seputar konspirasi. Sejak Digital Fortress, Deception Point, Angels and Demons, The Da Vinci Code, dan kabarnya—entah kapan terbit—The Solomon Keys, semuanya sarat dengan konspirasi dan kelompok-kelompok bawah tanah. Apakah itu semua konspirasi Yahudi? Belum tentu. Yang jelas, semua itu konspirasi kelompok Luciferan yang memang bertujuan untuk menciptakan The New World Order yang sepenuhnya sekular. Kita harus bisa membedakan Yahudi sebagai ras, dan Yahudi sebagai ideologi satanic. Yang terakhir inilah yang memusuhi semua agama, termasuk Islam.

Apakah konspirasi yang ditulis Dan Brown benar-benar ada? Menurut Dan Brown dalam bukunya memang demikian. Namun namanya saja konspirasi, teramat sukar untuk bisa memastikannya benar atau tidak. Namun saya bisa pastikan jika beberapa hal yang ditulis Dan Brown memang benar ada, seperti “mesin pemecah partikel tuhan” seperti yang ada di dalam Benteng Digital, kelompok-kelompok Templar, Mason, dan Opus Dei, dan sebagainya.

Dan apakah Dan Brown seorang anggota oranisasi rahasia Yahudi? Ini pun saya tidak bisa menjawabnya, karena memang belum ada literatur terpercaya tentang hal itu. Sampai saat ini saya belum bisa memastikan hal tersebut.

Sebenarnya, kita tidak perlu takut dengan novel-novel yang diketengahkan seorang Dan Brown. Menurut saya, novel-novel itu biasa-biasa saja, walau alurnya sangat cepat, sehari saja, dan penuh dengan kejutan di sana-sini. Hal tersebut memperlihatkan betapa Dan Brown didukung oleh tim riset yang tidak main-main. Bahan bacaannya pun pasti banyak. Dan Brown seorang yang sangat serius jika sudah bekerja, sehingga untuk menghasilkan novel paling boomingnya, The Da Vinci Code, dia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebagai guru di New Hampshire dan fokus menulis novel. Dia mengontrak sebuah rumah di dekat rumahnya untuk dijadikan ‘kantor’ dan pergi ke tempat itu setiap pukul 04.00 pagi dan langsung menulis. Bagi yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Dan Brown saya persilakan membaca buku “The Man Behind The Da Vinci Code: An Unauthorized Biography of Dan Brown” karya Lisa Rogak (2005) yang sudah diindonesiakan menjadi “Biografi Dan Brown” (Ufuk Press, 2006).

Dalam hal “daya rusak” akidah, novel-novel Dan Brown tidak ada apa-apanya ketimbang serial “Harry Potter” dan banyak serial “Walt Disney”. Harry Potter lebih sarat dengan simbol-simbol dan ritual Lucifeian, yang banyak di antaranya dipaparkan dengan sangat gamblang. Sedangkan Walt Disney jah lebih halus. 
Read Post | comments

Wartawan Holland: Wabah Flu Bagian Dari Konspirasi Yahudi


Organisasi Yahudi di Belanda mengecam wartawan asal Holland, Désirée Röver, 61, atas pernyataannya yang dimuat harian terbesar di Holland, De Telegraf pekan lalu. Center for Information and Documentation on Israel (CIDI) menuding Röver anti-semit atas pernyataan itu.

Dalam wawancara dengan De Telegraf, Röver mengatakan bahwa wabah flu burung yang disebabkan oleh virus H5N1 adalah bagian dari konspirasi internasional dengan tujuan untuk mengurangi jumlah penduduk dunia. Konspirasi itu, kata Röver, bisa ditelusuri lewat keberadaan kelompok-kelompok keturunan bangsa Khazar. Bangsa Khazar adalah komunitas yang berasal dari wilayah Kaukasus, yang diyakini memeluk agama yudaisme sejak 1.200 tahun yang lalu.

Menurut Röver, masih dalam wawancara itu, para keturunan orang-orang Khazar ini sekarang sudah menyimpang dan memiliki sembahan-sembahan baru sebagai tuhan mereka seperti lucifer, setan dan komunitas ini sekarang bisa dikenali dengan sebutan "Rockefeller, Rothschild, Brezinski dan Kissinger", nama-nama yang identik dengan tokoh-tokoh Yahudi.

Pimpinan CIDI, Ronny Naftaniel mengecam pernyataan Röver dan mengaku baru kali ini ia mendengar klaim bahwa ada keterlibatan konspirasi Yahudi dalam penyebaran virus flu burung. "Kelihatannya ada yang salah dalam pikirannya," kritik Naftaniel pada Röver.

Namun Naftaniel mengakui bahwa cerita-cerita tentang keterlibatan Yahudi dalam penyebaran aneka penyakit, bukan cerita baru. "Cerita bahwa Yahudi meracuni sumur-sumur sudah ada sejak berabad-abad yang lalu dan cerita Röver akan membuat sentimen ant-Yahudi makin meningkat," ujar Naftaniel.

Ia menyatakan, CIDI sedang mengkaji kemungkinan untuk mengajukan gugatan hukum terhadap Röver. Undang-Undang Belanda menyebutkan, hanya orang-orang yang terbukti memiliki niat jahat yang bisa dikenakan tuduhan menyebarkan kebencian atau anti-Semit.
Read Post | comments

Kelompok Hacker "Anonymous" Buktikan Ancaman Mereka Serang Situs Ikhwan


Kelompok hacker "Anonymous" membuktikan ncaman mereka untuk meluncurkan operasi menyerang situs internet Ikhwanul Muslimin pada hari Jumat lalu, dan berhasil membuat overloading empat dari situs Ikhwan dengan serangan Distributed Denial of Service (DDoS).

Kelompok hacker "Anonymous" telah membuat pengumuman Selasa lalu di mana mereka mengancam untuk memulai "Operasi Takedown situs Ikhwan," pada semua situs Ikhwan di mulai pukul 08:00 malam pada Jumat 11 November lalu.

Ikhwan mengklaim dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu pagi kemarin (12/11) bahwa serangan itu datang dari Jerman, Perancis, Slovakia dan San Fransisco di Amerika Serikat, dengan 2000-6000 hits per detik.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu kemarin, tim teknis Ikhwan mengatakan serangan gagal, meskipun penyerang melanjutkan upaya mereka selama beberapa jam.

Menurut Ikhwan, serangan dimulai pada pukul 18:00 pada hari Jumat dengan serangan terburuk terhadap situs resmi kelompok itu, Ikhwanonline, dengan 120 ribu hit per detik.

Para hacker kemudian meningkatkan serangan mereka di situs itu dengan 380 ribu hit per detik.

Karena overload, empat dari situs Ikhwan terpaksa didown kan sementara namun sekarang telah kembali normal.
Read Post | comments

Menguak Rahasia Bangunan Stonehenge


Tanggal 31 Maret 2008 lalu para ahli arkeologi menyatakan akan menguak tabir rahasia Stonehenge, monumen batu megalistik yang megah di Inggris Selatan – lalu kapankah batu pertama berdiri diletakkan di tempat religius kuno?
Lingkaran batu konsentris yang membentuk Stonehenge, 130 km sebelah barat daya London di atas dataran Salisbury yang luas, terdiri dari bongkahan batu pasir berukuran raksasa dan bluestones lebih kecil-batuan vulkanik berwarna kebiruan dengan bintik-bintik putih.

Para pakar Stonehenge, Tim Darvill dan Geoff Wainwright akan menggunakan teknik modern menghitung umur dengan karbon dan menganalisa serbuk soil (tanah) dan cangkang laut untuk mengetahui kapan batu-batu itu disusun, di tempat penggalian pertama arkeologi (benda purba) di lokasi World Heritage sejak 1964.

“Bila anda ingin tahu mengapa Stonehenge dibangun, anda perlu melihat sejauh 250 km ke perbukitan Presili di Pembrokeshire Utara, dari mana bluestones (batu biru) pertama untuk membangun Stonehenge berasal.” Wainwright mengatakan ini kepada wartawan saat dua minggu penggalian dimulai.

Kedua pakar arkeologi, yang sudah bekerja keras di perbukitan Presili (Presili Hills) tahun-tahun belakangan ini, mempercayai bluestones, adalah pembentuk lingkaran batu pertama di Stonehenge, mempunyai kekuatan penyembuhan magis.

Batu yang berdiri kokoh itu didirikan 5.000 tahun yang lalu, mengungguli tempat religi yang lebih tua, ditandai oleh sejumlah timbunan gundukan tanah atau gerobak-gerobak beroda satu.

“Jika anda ingin tahu kapan batu pertama diletakkan di Stonehenge, anda perlu menggali sebuah parit kecil disekitar sambungan batu dan memberi tanggal pada apa yang anda temukan. Itu lah yang kami kerjakan saat ini,” kata Wainwright.

Teori dari peran Stonehenge berkisar dari supranatual-salah satu yang dikatakan tukang sihir legendaris Merlin –bangunan itu dibuat untuk menghubungkan persembahan pemujaan kepada matahari.

Wainwright, president of the Society of Antiquaries, dan Darvill, professor arkeologi di Bournemouth University, berharap penemuan mereka akan mendukung teori mereka bahwa Stonehenge adalah sama dengan spa yang menyehatkan di jaman kuno.

“Ini adalah tempat penyembuhan untuk jiwa raga,” kata Darvill. “The Presili Hills adalah tempat yang magis. Bebatuan dari sana dianggap memiliki kekuatan penyembuhan.

Sebanyak 80 bluestones, mempunyai berat masing-masing antara 1 hingga 4 ton. Diangkut lewat darat dan laut dari Wales Selatan ke dataran Salisbury antara 4.500 dan 5.000 tahun yang lalu.

Hanya kira-kira sepertiganya tersisa di lokasi asalnya, sisanya telah dicuri atau dihancurkan sela-ma ribuan tahun.

“Di awal 1900-an ada tanda-tanda di Amesbury (kota terdekat dengan lokasi tersebut) menawarkan palu untuk disewakan sehingga orang dapat datang untuk mengambil sendiri sedikit batu-batu bluestone tersebut,” kata Darvill.

Mereka berbeda dengan batu pasir ‘sarsens’ yang digunakan untuk membuat monument dengan cepat dapat dikenali.

Penggalian bahkan telah direstui oleh Druids, keturunan spiritual dari pendeta-pendeta terpelajar sebelum Christian Celt ic Europe, yang mempunyai ikatan dengan lokasi-lokasi kuno.
Read Post | comments

Sastrawan Belanda: “Indonesia Semakin Islam”


Adriaan van Dis, sastrawan Belanda berdarah Indo, selama dua bulan tinggal di Indonesia dalam rangka pembuatan serial dokumenter "Van Dis in Indonesië" atau "Van Dis di Indonesia". Dalam serial baru ini, ia mengunjungi tempat-tempat yang mempunyai arti bersejarah bagi orangtuanya.

Indonesia bukan negara kelahirannya. Indonesia adalah negara tempat orangtua dan tiga kakak perempuannya lahir. "Indonesia adalah negara keluarga saya, bukan negara saya," kata Adriaan seperti dikutip harian sore NRC Handelsblad.

Tiga kakak Adriaan berkulit coklat, demikian pula ayahnya. Adriaan satu-satunya dalam keluarga Van Dis yang berkulit putih. Walaupun demikian, ia merasa punya ikatan emosional dengan Indonesia. 

Kristen-Muslim

Serial dokumenter dimulai dengan perjalanan naik kapal ke Bali dan Ternate. Perjalanan yang dulu pernah dibuat ibunya ketika masih berusia 22 tahun.

Di Ternate, serial itu menyorot masalah antara warga Kristen dan Muslim. Masalah yang sebenarnya ditinggalkan Belanda yang dulu mencari rempah-rempah. "Namun, serial ini bukan semuanya tempo doeloe, mungkin dua menit saja yang menyorot tempo doeloe."

Adriaan juga mengunjungi Sumatra, tempat ayahnya bekerja membangun jalur kereta api. Di tengah-tengah rimba, ada sebuah lokomotif. "Di tempat itu saya tidak merasa apa-apa." Namun ketika Adriaan mengunjungi kamp, tempat ibunya ditahan, Adriaan menjadi sangat emosional.

"Kamp itu sekarang menjadi sekolah. Anak-anak bermain di tempat kakak saya dulu bermain."

Di Indonesia semuanya bisa, kata Adriaan. Namun, tambahnya, masih banyak yang harus berubah, misalnya prasarana. 

"Saya sudah 20 kali ke Jakarta, jika ditotal, kena macet selama tiga hari penuh. Kondisi jalan di Sumatra sangat buruk. Untuk menempuh jarak 220 kilometer, saya harus duduk di mobil selama sembilan jam."

Semakin Islam

Adriaan juga melihat awan gelap di atas Indonesia. Semakin fundamentaliskah Indonesia? Ataukah negeri itu menjadi demokrasi terbuka di mana Islam agama terpenting?

"Semua orang yang kami ajak ngobrol, juga cemas tentang hal itu. Di Ternate, setiap 50 meter ada sebuah mesjid, dibiayai jemaat di luar negeri. Pulau itu miskin, mengenal tingkat pengangguran yang tinggi di antara laki-laki muda. Dalam situasi seperti itu orang mencari keselamatan melalui agama. Jika dibandingkan dengan 15 tahun lalu, Indonesia jelas semakin Islam," ungkap Adriaan.*
Read Post | comments

Rahasia Simbol dalam Bangunan Publik


Tokoh tertinggi Freemasonry dari Lodge of London sebelum menandatangani dekrasi kemerdekaan Amerika pada tahun 1776, George Washington, pernah berkata, “Cara terbaik menyembunyikan rahasia adalah dengan meletakkannya di tempat umum…” Apa yang dikatakan Bapak Kemerdekaan Amerika ini memang benar. Mungkin juga dia terinspirasi dari pandangan ahli strategi perang asal Cina, Sun Tzu, yang berucap, “Persembunyian yang paling aman adalah di tempat yang paling terang.”

Ya, sesuatu yang paling tak terduga pihak lawan adalah cara yang paling lazim dilakukan orang untuk mencari aman dan akhirnya menang. Itu pula yang mengilhami Hitler yang kemudian menyusun konsep Blitzkrieg atau serangan dadakan yang nyaris menaklukkan seluruh Eropa. Atau yang dilakukan pesilat dengan jurus-jurus kembangannya.

Memahami hal ini dan menghubungkannya dengan fenomena tersembunyi yang banyak terdapat di berbagai gedung dan area publik, setidaknya menarik untuk dikaji. Apalagi hal ini terkait dengan penggunaan simbol-simbol. Profesor Robert Langdon, karakter utama Dan Brown dalam “The Da Vinci Code” berkata, “Simbol adalah bahasa universal, dan simbol adalah bahasa rahasia yang sudah berumur sangat tua...”

Nah, lantas mengapa Markas Besar Uni Eropa dibuat mirip dengan simbol Menara Babel? Mengapa markas besar angkatan bersenjata Amerika dibuat mengikut simbol Pentagon? Dan mengapa pula Pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi di Cikarang pun ikut-ikutan berbentuk Pentagon? Ini adalah sedikit dari apa yang akan kita bahas.

Pentagram dan Tabung Erlenmeyer di Cikarang

Ada langkah sederhana. Bukalah Google Earth. Lalu ketikkan “Cikarang, Bekasi, Indonesia”. Jika bola dunia yang ada di layar telah memperlihatkan lanskap Cikarang, dekatkan sampai dengan jarak elev.214 ft. Perhatikan baik-baik, dari arah pintu keluar Tol Cikarang Pusat, terus ke selatan melewati kompleks perumahan Delta Mas, dan Anda akan menemukan sebuah struktur kompleks bangunan berbentuk Pentagram dilihat dari atas, sama sebangun dengan bentuk Pentagon, Markas Besar Angkatan Bersenjata Amerika Serikat.

Anda heran? Saya pun heran. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Jangan berhenti, teruslah bergerak. Sekarang menyusur ke sebelah tenggaranya. Tetap pertahankan ketinggian di elev 214 ft. Atau agar tidak sulit “ambil” penggaris yang disediakan di atas Google Earth dan rentangkan sejauh 7,11 kilometer dari ‘Pentagon from Cikarang’ tersebut.

Kalau Anda jeli, Anda akan melihat struktur bangunan yang sangat mirip dengan Tabung atau Labu Erlenmeyer. Sebuah tabung yang lazim terdapat di laboratorium, yang berfungsi untuk menampung larutan, bahan, atau cairan. Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi media, menampung akuades, kultivasi mikroba dalam kultur cair, dan lain-lainnya.

Mengapa ada simbol dunia magis di dalam struktur bangunan di tenggara ‘Pentagram from Cikarang’ tersebut? 

Setelah melihat fakta di atas, mari kita kaji bersama-sama simbol tersebut. Yang pertama adalah Pentagon atau dalam bentuk yang lain juga Pentagram. Wikipedia menulis, “Pentagram digunakan secara simbolis pada masa Yunani kuno dan Babilonia. Pentagram dihubungkan dengan dunia sihir, dan banyak orang yang mempunyai kepercayaan paganisme mengenakan kalung berbentuk pentagram. Agama Kristen pernah menggunakan pentagram dengan umum untuk melambangkan lima luka Yesus, namun umat Kristen saat ini mengaitkan bentuk tersebut dengan Setan…”

Lalu ditambahkan oleh WIkipedia, “…Para pemercaya Setan menggunakan pentagram Pythagoras (satu ujung mengarah ke bawah) yang digambarkan menyentuh sebuah lingkaran ganda, dengan kepala Baphomet dalam pentagram tersebut. Mereka menggunakannya seperti Pythagoras, namun huruf-huruf Yunani yang digunakan Pythagoras biasanya digantikan huruf-huruf Ibrani לויתן yang membentuk nama Leviathan.”

Jadi jelas, Pentagon atau Pentagram merupakan simbol yang berhubungan dengan simbol Kepala Baphomet atau The Satanic Goat atau Lucifer itu sendiri. Mengapa struktur bangunan Pemerintahan Pusat Kabupaten Bekasi di Cikarang itu berbentuk The Satanic Goat? Mungkin Sa’adudin, orang nomor satu di wilayah itu punya jawabannya.
Read Post | comments

Pesan Dan Symbol 666 Dalam Serial Manga Naruto


Sekilas tentang manga Naruto
Naruto adalah manga dan anime karya Masashi Kishimoto. Manga Naruto bercerita seputar kehidupan tokoh utamanya, Naruto Uzumaki, seorang ninja remaja yang berisik, hiperaktif, dan ambisius; dan petualangannya dalam mewujudkan keinginan untuk mendapatkan gelar Hokage, ninja terkuat di desanya.

Manga Naruto pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha pada tahun 1999 dalam edisi ke 43 majalah Shonen Jump. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Popularitas dan panjang seri Naruto sendiri (terutama di Jepang) menyaingi Dragon Ball karya Akira Toriyama, sedangkan serial anime Naruto, diproduksi oleh Studio Pierrot dan Aniplex, disiarkan secara perdana di Jepang oleh jaringan TV Tokyo dan juga oleh jaringan televisi satelit khusus anime, Animax, pada 3 Oktober 2002 sampai sekarang. Seri pertama terdiri atas 9 musim. Musim pertama dari seri kedua mulai ditayangkan pada tanggal 15 Februari 2007. 

Tentang Masashi Kishimoto, Pencipta Manga Naruto
Masashi Kishimoto (岸本斉史 — Kishimoto Masashi; lahir di Prefektur Okayama, Jepang, 8 November 1974; umur 36 tahun) adalah seorang mangaka Jepang. Masashi Kishimoto mulai mengembangkan bakatnya akan menggambar semenjak usia SD. Masashi Kishimoto menjadi mangaka terkenal semenjak karyanya, Naruto sukses besar baik di Jepang sendiri ataupun di negara-negara lain. Pada tahun 1999 Naruto pertama kali dipublikasikan di Shounen jump membuat Kishimoto menerima penghargaan hop step. Saudara kembar Masashi Kishimoto, Seishi Kishimoto juga merupakan seniman manga dengan karyanya yang terkenal 666 Satan

Komik Satan 666 Seishi Kishimoto

Mangaka ini memang genius dengan meyelitkan pengaruh agama dan budaya sesuatu masyarakat di dalam komiknya itulah gaya pemikirannya, ketika melihat movie naruto, saya merasa ada hubungan antara karakter dalam manga ini dengan karakter dalam agama Shinto dan secret societies.

AKATSUKI

Anggota AKATSUKI

Akatsuki adalah nama sebuah kelompok antagonis dalam serial manga dan anime Naruto. Akatsuki beranggotakan 10 orang kriminal kelas S yang ditakuti karena kekuatan dan tabiat mereka yang buruk. Syarat keanggotaan mereka masih belum diketahui secara jelas. Tapi yang pasti, mereka semua mempunyai Kekkei genkai atau setara dengan Kekkei genkai yang unik dan mengerikan dan menakutkan.

Tujuan Akatsuki
Tujuan Akatsuki ialah penguasaan dunia dengan kekuatan mutlak. Mula-mula mereka akan mengumpulkan ke-9 bijuu lalu membangkitkan biju berekor 10. Lalu dengan kekuatan besar, mereka akan membangun desa mereka sendiri dan mengobarkan perang ke seluruh negara. Mereka akan membangun sebuah desa yang sanggup menerima tugas apapun termasuk pembunuhan, penyerangan, penculikan, perang, dan tugas kotor lainnya.

Pelindung Kepala
Pelindung kepala yang dipakai anggota Akatsuki sedikit berbeda, dimana ada bekas goresan melintang di simbol desa mereka. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak lagi terikat dan terbebas dari desa asal mereka. Menunjukkan bahwa mereka memilih jalan untuk menjadi kafir. Sebagai contoh, Uchiha Itachi dari Leaf Village memakai simbol di dahinya dengan goresan vertikal yang menggores simbol tersebut.

Pelindung kepala Uchiha Itachi

Nabi Muhammad (SAW) yang diberkati berkata:
“… Diantara matanya, di dahinya tertulis kata kafir (tidak percaya). Dan setiap mukmin akan bisa membacanya.”

TOBI
Tobi Menjadi anggota Akatsuki sesudah kematian Sasori dan menjadi rekan Deidara. Tobi merupakan Madara Uchiha, salah satu pendiri Konoha. TOBI atau UCHIHA MADARA (nama sebenarnya) adalah pengasas sebuah klan yang bernama UCHIHA dan juga menumbuhkan organisasi AKATSUKI ini, seorang ninja yang telah hidup dari zaman dahulu dan dikatakan memiliki kehidupan kekal abadi. Dia juga buta pada mata kirinya dan DALANG di balik semua keburukan dengan memanipulasikan fikiran,pembohongan serta fitnahnya amat luar biasa dan orang yang membuka peperangan dunia ninja yang baru.

Tobi atau Madara Uchiha

Lagi-lagi, tokoh dalam manga Naruto ini mewakili sifat dari Dajjal, Antikristus sendiri

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: “Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang Dajjal, suatu keterangan yang belum pernah diceritakan seorang nabi kepada kaumnya? Sesungguhnya ia buta sebelah mata”

Hadist riwayat Hudzaifah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: “Dajjal itu buta mata kirinya, berambut lebat, ia membawa surga dan neraka, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.”

Tobi memakai topeng aneh yang menutupi seluruh wajahnya, sehingga hanya mata kanannya saja yang terlihat, yang kemudian diketahui adalah Sharingan.

Jurus khas Uchiha: SHARINGAN

Sharingan
Klan Uchiha diketahui memiliki kemampuan memanipulasi Jurus Mata/Doujutsu dan jurus Sharingan yang dikuasai klan Uchiha adalah salah satu dari tiga jurus mata terhebat (dua jurus lainnya adalah Byakugan dan Rinnegan). Menurut Madara Uchiha, kemampuan mata Sharingan sebenarnya diturunkan dari Rikudo Sennin yang memiliki mata Rinnegan.

Magekyo Sharingan
Terdapat jurus mata yang melebihi Sharingan yaitu Magekyo Sharingan, yang dapat dibangkitkan oleh beberapa orang dalam Uchiha termasuk Sasuke, Itachi, Madara, dan Izuna. Syarat untuk membangkitkan Magekyo Sharingan adalah pengguna Sharingan harus membunuh teman terbaiknya untuk menguasai jurus itu.

Fuumetsu Magekyo Sharingan
Ada 1 tingkatan dari mata sharingan melebihi magekyo sharingan, dan hanya madara yang menguasai kemampuan itu. tentu saja ada syarat tertentu seperti halnya magekyo, syaratnya adalah mengambil mata keluarga (adik atau kaka) dan mencangkokannya ke dalam mata sendiri.

Fuumetsu Magekyo Sharingan memiliki kemiripan dengan mitos Horus, dewa MATAHARI, Mesir kuno:

Horus adalah salah satu Dewa kosmogoni dari Heliopolis (tempat kelahiran para Dewa) dalam penciptaan mitos dan legenda. Tuhan Horus, dipandang sebagai Tuhan Langit dan Matahari. Ayahnya bernama Osiris dan ibunya Isis, serta memiliki kakak bernama Seth. Legenda mengatakan bahwa Seth cemburu membunuh Osiris, ayah dari Horus dan Seth. Ketika Horus dibesarkan, ia bersumpah untuk membalas kematian ayahnya. Horus dan Seth melakukan beberapa kontes untuk menentukan siapa yang akan menduduki tahta Osiris. Dalam pertarungan, Horus terluka di mata kanannya. Tetapi Horus dapat membunuh Seth dan menduduki tahta Osiris.

Dan inilah yang dinamakan mata Sharingan
Sharingan

Bentuk dari mata Sharingan yang sebenarnya adalah desain mata Simbol 666 dengan pola melingkar.
Sebagai contoh Itachi Magekyo Sharingan

Mata Sharingan = Mata 666
Dan inilah mata Rinnegan, yang dikatakan Madara sebagai asal dari mata Sharingan Rikudo Sennin.

Mata Rinnegan = Dajjal Mata Satu
Mangekyo Sharingan yang berbeda yaitu Mangekyo Sharingan milik Uchiha Sasuke, tetapi bermakna sama

Sasuke Mangekyo Sharingan
Read Post | comments
 
© Copyright Panitia Hari Kiamat 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.