Monday, November 14, 2011

Jubah Tak Terlihat Dapat Menyembunyikan Obyek Seperti Fatamorgana

Manusia selangkah lebih dekat untuk menjadi tak terlihat (invisible), meskipun anda harus siap untuk berbasah-basah terlebih dahulu.

Peneliti Amerika Serikat telah mengembangkan perangkat jubah yang dapat menyembunyikan obyek dengan menggunakan prinsip yang sama dengan penyebab fatamorgana. Dan perangkat jubah tersebut dapat bekerja paling baik di dalam air.
Perangkat itu tersusun dari lembaran tabung nano karbon (Carbon NanoTubes - CNT), lembaran karbon setebal satu molekul yang dibungkuskan pada tabung silender, perangkat itu serapat udara dan sekuat baja.

Apalagi, CNT merupakan konduktor panas yang sangat baik yang mampu mentransfer panas dengan efisien pada area sekitarnya, yang merupakan sifat utama dalam menghasilkan efek fatamorgana sinar tunggal, yang juga dikenal sebagai defleksi (pembelokan) fototermal.
Fatamorgana merupakan ilusi optik dimana hawa panas membelokkan berkas cahaya untuk menghasilkan bayangan yang berpindah dari obyek yang jauh, dan yang sering kali teramati dalam lingkungan panas seperti gurun.

Contoh fatamorgana yang paling umum terlihat yakni ketika si pengamat melihat sesuatu yang tampak seperti genangan air di atas tanah. Fenomena ini diakibatkan oleh udara yang lebih panas pada permukaan tanah yang membelokkan cahaya yang menuju mata, dan bukannya dipantulkan kembali semuanya dari permukaan. Hal ini menghasilkan bayangan langit yang muncul di atas tanah, di mana si pengamat melihat sebagai air yang merefleksikan langit.

Berdasarkan fenomena ini, lembaran CNT yang terendam dalam cairan dipanaskan dengan menggunakan arus listrik, menciptakan distribusi panas yang mirip dengan yang ada dalam sebuah fatamorgana. Hal ini menyebabkan gelombang cahaya dapat dibelokkan, dan setiap obyek yang tersembunyi di balik perangkat itu jadi tampak menghilang.

“Dengan menggunakan lembaran tabung nano ini, ‘penyembunyian’ dapat direalisasikan pada segala jenis benda yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Perangkat ini dapat dengan cepat dihidup-matikan sesuka hati, baik dengan menggunakan pemanas listrik atau dengan radiasi elektromagnetik,” tutur pemimpin penulis studi, Ali Aliev di Universitas Texas, Dallas dalam sebuah rilis media.

“Hasil penelitian itu juga memberikan wawasan yang berguna dalam mengoptimalisasikan lembaran tabung nano sebagai proyektor untuk aplikasi pengeras suara dan sonar, dimana suara dihasilkan oleh pemanasan dengan menggunakan arus listrik bolak-balik (AC).”
Perangkat jubah ini dapat digunakan dalam skala luas, termasuk foto-deflektor dan jubah tembus pandang yang dapat dihidup-matikan lewat sakelar.

“Luar biasa jika mampu melihat perangkat jubah ini digunakan dalam kehidupan nyata dan dalam skala yang dapat dikerjakan,” kata seorang juru bicara di Institute of Physics (IOP) dalam sebuah rilis.
Temuan itu dipublikasikan dalam jurnal Teknologinano terbitan IOP pada 28 Oktober.
Share on :

0 comments:

 
© Copyright Panitia Hari Kiamat 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.