Julian Assange pendiri WikiLeaks mengatakan bahwa Facebook, Google dan Yahoo digunakan intelijen Amerika Serikat untu melakukan kegiatan mata-mata atas para penggunanya.
Dalam wawancara dengan Televisi Rusia (02/5) Assange mengatakan bahwa Google dan Yahoo membuat akses untuk digunakan intelijen. Ia juga mengkritik secara khusus situs jejaring sosial Facebook.
"Facebook khususnya, adalah mesin mata-mata paling mengerikan yang pernah ditemukan," tegas Assange.
"Di situ kita punya database yang paling lengkap di dunia tentang orang-orang, hubungan mereka, nama mereka, alamat mereka, lokasi mereka dan komunikasinya dengan orang lain, saudara-saudaranya. Semuanya itu berada di Amerika Serikat, semunya bisa diakses oleh intelijen AS," papar Assange, hacker paling dicari pemerintah Paman Sam dan masuk daftar tangkap Interpol.
Lebih lanjut Assange menjelaskan, akses intelijen ke database situs-situs tersebut bukan hanya sebatas jika ada surat perintah dari pengadilan.
"Mereka punya interface yang mereka buat untuk digunakan oleh intelijen Amerika Serikat," katanya.
Kebetulan WikiLeaks juga punya akun di Facebook, yang Assange -- bahkan setelah ia jadi pelarian usai menerbitkan dokumen-dokumen rahasia -- tolak untuk menutupnya.
Namun Asange tidak menyebutkan hal serupa atas situs microblogging Twitter yang juga sangat populer itu.
0 comments:
Post a Comment