Presiden China Hu Jintao memerintahkan angkatan laut berpacu dengan waktu membangun persiapan perang. Beijing merasa terpojok dalam perebutan wilayah kawasan Laut China Selatan di tengah makin kuatnya kerja sama militer antara Australia dan Amerika Serikat (AS).
Perintah persiapan perang melawan AS itu dilontarkan Hu dengan gamblang dalam rapat dengan pimpinan militer China. Ini tidak seperti biasanya. Sebab, yang sudah-sudah, perkataan Hu hanya berupa isyarat.
“Kita harus memperkuat pasukan dan memperkokoh keamanan nasional dengan mempercepat transformasi dan modernisasi serta melakukan persiapan yang lebih matang untuk menghadapi peperangan,” kata Hu di hadapan anggota Komisi Militer Pusat Partai Komunis China, kemarin.
Pernyataan keras Hu menyusul perkembangan yang muncul dalam beberapa bulan terakhir menyangkut isu keamanan di Asia Pasifik. China dan Vietnam serta Filipina belakangan ini bersitegang soal masalah batas-batas maritim di Laut China Selatan, yang kaya akan ikan dan sumber energi.
AS dan Australia pun berkepentingan atas keamanan di Laut China Selatan. Bulan lalu, AS berencana mengirim 2.500 pasukan Marinir dan pendukung militer lainnya untuk ditempatkan di Australia bagian utara.
China tak mau kalah. Negara yang selama ini lebih banyak diperkuat angkatan darat dan telah memiliki kapal Induk, berbicara tentang ambisinya untuk meningkatkan kemampuan angkatan laut yang masih di bawah AS.
AS bergeming menyambut persaingan China. Menurut AS, Cina memiliki hak untuk mempertahankan diri.
“Tidak ada yang mencari pertengkaran di sini. Tentu saja kami tidak akan iri terhadap kesempatan negara lain untuk mengembangkan pasukan angkatan laut,” tukas juru bicara Pentagon George Little.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Mark Toner mengatakan, transparansi akan mempererat hubungan militer antara AS dan China.
Belakangan ini, China memang kerap mempertanyakan dan mengkhawatirkan adanya rencana penambahan pasukan AS di wilayah Asia Pasifik pada 2012. China bahkan meresponsnya dengan mengadakan latihan perang di perairan Pasifik.
0 comments:
Post a Comment