Dewasa ini, Iluminasi sudah memasuki seluruh kehidupan peradaban bangsa di dunia. Dia melakukan kendali politik dari jarak jauh. Mengadu domba antara rakyat dan pemerintahnya. Semuanya itu dilakukannya dalam rangka melemahkan bangsa tersebut agar menjadi budak "dunia baru" yang dicita-citakannya.
Doktrin Iluminasi ialah menjadikan manusia sebagai tuhan dengan kekuatan dari setan Lucifer. Manusia harus bebas dan boleh berbuat apa saja. Ia harus gigih berjuang melawan agama-agama yang ada, terutama Kristen. Itulah sebabnya, mereka membentuk satu ideologi yang sangat kental, sebuah keyakinan yang harus dihayati dan dijadikan bentuk credo 'keyakinan' di kalangan anggotanya.
Tujuan Iluminasi hanyalah mendirikan satu pemerintahan yang secara tersembunyi mampu mengatur dunia baru. Mereka tidak perlu menguasai jabatan negara secara formal, tetapi mampu "mencuci otak" (brainwashed) para pengambil keputusannya agar melaksanakan rencana-rencana mereka. Di suatu negara, presidennya dapat saja orang yang non Yahudi (goyim), tetapi jiwa pemerintahan, struktur budaya, serta perekonomiannya harus tunduk dan diperbudak oleh sistem Iluminasi Yahudi. Untuk itu, mereka harus menguasai Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dengan cara melakukan berbagai lobi tingkat tinggi.
Iluminasi telah menetapkan tujuh prinsip utamanya, yaitu sebagai
berikut.
l. Menghapuskan seluruh pemerintahan yang berorientasi kepada nasionalisme (aboliton of all national government).
2. Menghapuskan seluruh agama kecuali ajaran setan (abolition of all religions except satanism).
3. Menghapuskan nilai-nilai kehidupan keluarga --individu harus tunduk kepada kehidupan kolektif, massa, atau partai (abolition of the family).
4. Menghapuskan hak pemilikan pribadi (abolition of private property).
5. Menghapuskan nilai pajak yang tinggi (abolition of inheritance by high inheritance taxes).
6. Menghapuskan-jiwa patriot (abolition of patriotism).
7. Menciptakan pemerintahan dunia dengan memperalat Perserikatan Bangsa-bangsa yang telah dikuasai kaum Iluminasi (Creation of the world government under the United Nations by Illuminati).
Kemerdekaan manusia tidak pernah akan tercapai selama di belenggu oleh dogma-dogma agama, sebagaimana kerinduan Nietzsche yang memimpikan Ubermensch (manusia unggul) --sebab Iluminasi menekankan falsafah kegiatannya kepada kekuasaan. Manusia baru menjadi manusia apabila mereka bebas tanpa ikatan. Manusia baru berdiri di atas kepribadiannya sendiri yang kuat melalui falsafahnya pada "3L" yaitu: life, love, and liberty (hidup, cinta, dan kebebasan) sebagai motto kehidupan yang akan membebaskannya dari "racun" agama. Dalam setiap pembicaraan atau komunikasi, mereka selalu menuliskan, "Cinta adalah hukum dan cinta di bawah kendali keinginan (love
is the law, love under will)."
Pemerintahan Dunia Baru adalah tegaknya hukum kebebasan. Kebebasan serta kemauan manusia tidak bisa dibatasi. Mereka yang membatasi kemauan manusia adalah tirani. Oleh karena itu, mereka yang membatasi harus dihancurkan. Bagi kaum Iluminasi, tidak ada Tuhan kecuali manusia itu sendiri (there is no God but man). Manusialah yang menentukan segalanya di bawah bimbingan kekuasaan setan Lucifer, sebagaimana lima prinsip anggota Iluminasi sebagai berikut:
l. Manusia mempunyai hak untuk hidup dengan hukumnya sendiri, yaitu hukum yang memberikan kebebasan hidup, sesuai dengan cara manusia itu sendiri: bekerja sesuai dengan keinginannya; bermain sesuai dengan keinginannya; dan mati sesuai dengan kehendaknya, yaitu kapan dan bagaimana ia mati.
2. Manusia mempunyai hak untuk memakan apa pun yang diinginkannya; meminum apa pun yang diinginkannya; bertempat tinggal sesuai dengan kehendaknya, serta berpindah tempat tinggal di mana pun ia suka.
3. Manusia mempunyai hak untuk berpikir, untuk berbicara, membaca, menggambar, mencat, mengukir bentuk suatu bangunan, sesuai dengan kehendaknya.
4. Manusia mempunyai hak untuk mencintai yang dikehendakinya
5. Manusia mempunyai hak untuk membunuh siapapun yang dianggap merintangi kehendaknya.
Manusia adalah tuhan, mempunyai ''roh" tuhan dan berasal dari surga yang bersifat bebas. Manusia harus membebaskan dirinya dari segala ikatan bila ingin menjadi manusia yang suci seperti awal penciptaan mereka. Manusia adalah homo liberalis yang harus berusaha menjadikan dirinya sebagai "tuan" bagi dirinya sendiri (the grand master). Dia harus menuju pada satu bentuk wujud manusia unggul (Ubermensch) sebagaimana yang dicita-citakan Friedrich W. Nietzsche, seorang filosof Yahudi warga negara Jerman yang juga anggota tingkat ke-33 freemason.
Dengan doktrin-doktrinnya yang memikat serta bersifat seculum-matrialis, gerakan Iluminasi bertambah subur di dunia Barat (anglo saxon). Di Amerika dipelopori oleh James Abram Garfield, seorang anak muda jenius yang menjadi pahlawan Shilo dalam perang saudara dan atas jasanya tersebut, dia dipromosikan sebagai mayor jenderal, sehingga dia merupakan jenderal paling muda (30 tahun) dalam sejarah Amerika. Garfield adalah angggota Iluminasi pada tingkat puncak (grand orient), menjadi anggota Kongres Amerika Serikat selama 17 tahun. Pada Maret 1881, dia terpilih sebagai presiden Amerika paling singkat Tanggal 2 Juli 1881, dia di tembak
oleh Charles Guiteau dan pada tanggal 19 September 1881, dia mati secara misterius, kemungkinan dibunuh oleh sesama anggota freemason pula. Sejak itu, setiap presiden Amerika selalu dalam jaringan atau restu Iluminasi dan freemason. Keputusan presiden Amerika telah dikoordinasikan dengan para anggota kongres dan senat, yang juga menjadi angggota Iluminasi dengan berbagai tingkatan. Dengan mengendalikan pucuk pimpinan pemerintahan, konglomerat, jurnalis, dan seluruh lapisan masyarakat, pihak Iluminasi dapat mewujudkan seluruh rencananya untuk menguasai dunia. Sebagai bukti
penghargaan terhadap para Iluminasi, didirikanlah sebuah monumen di Washington atas saran seorang anggota Iluminasi tingkat puncak (grand orient) yang mempunyai nama sandi Priapic Senuseret. Monumen Washington merupakan simbol Amerika sebagai "setan besar". Pada zaman Revolusi Iran menjadi jargon perjuangan mahasiswa dan Pasdaran.
Seluruh pemikiran, konsep Iluminasi, dikukuhkan dalam Kongres Zionis yang pertama di Bazel Swiss yang dipimpin oleh tokoh zionis aliran keras (ekstrem), yaitu Theodore Hertzl.
0 comments:
Post a Comment