Thursday, December 22, 2011

Suku Indian Maya Mulai Hitung Mundur Hari Kiamat

Tanggal 21 Desember 2012 masih 52 pekan lagi. Tanggal itu adalah tanggal yang diramalkan suku Maya sebagai hari kiamat.

Menyambut hari itu, kawasan di tenggara Meksiko yang merupakan jantung peradaban Maya berencana menggelar pesta selama setahun penuh.

Badan Pariwisata Meksiko memperkirakan akan ada 52 juta turis yang akan berkunjung ke wilayah Chiapas, Yucatan, Quintana Roo, Tabasco dan Campeche selama tahun depan. Padahal, wisatan ke Meskiko secara keseluruhan umumnya hanya sekitar 22 juta dalam setahun.

Hal itu karena pemerintah Meksiko menjual tanggal 21 Desember 2012 sebagai masa pembaharuan. Tanggal 21 Desember 2012 disebut Suku Maya sebagai akhir dunia namun para arkeologi menyebut tanggal itu merupakan akhir siklus dari tanggalan tablet berusia 1.300 tahun milik Suku Maya.

"Dunia tidak akan berakhir. Tanggal itu hanya akan menjadi awal era baru," ujar Yeanet Zaldo, juru bicara badan pariwisata Negara Bagian Quintana Roo. "Bagi kami, tanggal itu adalah sebuah harapan."

Kota di wilayah bekas wilayah Suku Maya akan memulai penghitungan mundur kiamat itu pada Rabu (21/12).

Di Chiapas yang terletak di dekat perbatasan dengan Guatemala, penghitungan mundur dilakukan dengan mendirikan sebuah jam digital setinggi 2 meter di taman utama kota tersebut.

Di lokasi arkeologi Izapa yang terletak dekat Chiapas, pendeta Maya mulai membakar kemenyan dan berdoa.

Di hutan tropis Quintana Roo yang terletak antara Cancun dan Playa del Carmen, warga meletakkan pesan dan foto ke dalam kapsul waktu yang rencananya akan dikuburkan selama 50 tahun.

Di negara bagian Yucatan akan didirikan Maya Museum of Merida.

***

Suku Indian Maya memperkirakan hari kiamat akan jatuh pada 21 Desember 2012. Kini mereka mulai melakukan hitung mundur berdasarkan ramalan itu.


Menyusul dimulainya penghitungan mundur ini, Suku Maya yang berada di sekitar wilayah utara Meksiko melakukan berbagai ritual yang akan berlangsung selama satu tahun.


Hal ini justru menarik perhatian banyak pihak, khususnya para wisatawan. Pemerintah Meksiko pun memperkirakan akan dapat menarik wisatawan hingga 52 juta orang.


Tentunya, hal ini seperti menjual hari kiamat yang menandakan titik balik matahari di tahun mendatang. Banyak arkeolog berdebat mengenai perkiraan kiamat pada 2012 mendatang. 


Bagi mereka, ramalan yang didapat dari sebuah kalender batu yang berusia 1.300 tahun hanya menandakan berakhirnya siklus dari kalender Maya. 


Hal serupa juga kerap diutarakan oleh para pengelola wisata di sekitar wilayah Desa Maya. "Dunia tidak akan kiamat. Ini hanya akhirnya suatu era," ungkap juru bicara Dinas Pariwisata Cancun Yeanet Zaldo seperti dikutip Associated Press, Rabu (21/12/2011).


"Bagi kami, hal ini tidak ubahnya sebagai pesan menuju perubahan," imbuhnya.
Beberapa kota di dan desa di wilayah Maya sudah memulai hitung mundur yang akan berlangsung. Kota Chiapas di Tapachula yang berbatasan langsung dengan Guatemala, akan memulai hitung mundur hari ini. 


Penghitungan mundur ini menggunakan sebuah jam digital berukuran 2,4 meter. Jam tersebut diletakan tepat ditengah kota hingga satu tahun ke depan.


Sedangkan di lokasi arkeologis Izapa, para pendeta Maya akan membakar dupa serta memanjkan doa. Sementara diantara Cancun dan Playa del Carmen, warga menyimpan pesan serta foto dalam sebuah kapsul waktu yang akan dikubur selama 50 tahun. Tampak pendeta dan warga Indian Maya melakukan ritual pada kapsul itu.


Hingga kini kalender kiamat Suku Maya masih menjadi perdebatan. Tetapi beberapa orang memang mempercayainya dan banyak pula yang menentangnya.
Share on :

0 comments:

 
© Copyright Panitia Hari Kiamat 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.