Tuesday, December 13, 2011

Ditemukan: Mirip UFO Teronggok di Dasar Laut Baltik

Laut tenang di pagi hari pada hari Minggu 19 Juni 2011. Enam dari sembilan anggota awak kapal penangkap ikan masih tertidur di ranjang kabin di kapal mereka.

Kelompok ini disebut Penjelajah Samudra dan menyebut diri mereka Pemburu harta karun.

Saat hanya bertiga yang masih duduk terjaga, mereka menatap layar sonar yang menunjukkan ada sesuatu yang tersembunyi di dasar laut.

Mereka pun melongo, takjub dan penuh tanda tanya… apa gerangan benda tersebut?

Objek tersebut 285 meter di bawah permukaan Teluk Botnia, terletak antara Finlandia dan Swedia di Laut Baltik, mereka melihat sebuah lingkaran besar, berdiameter sekitar 18 meter (60 kaki).

Dan benda misterius ini terlihat sepertinya telah bergeser terlebih dahulu di dasar laut dengan tanda jejak memanjang sejauh 985 kaki (300 meter).

Terlihat benda berbentuk bulat berdiameter 18 meter (disebelah kiri atas) pada kedalaman 285 meter dari permukaan laut di Baltik. Dan pada sisi kanan benda tersebut ada jejak (trek) memanjang kearah kanan mirip terseret sebelum benda tersebut berhenti sepanjang 985 kaki (300 meter). Benarkah ini UFO yang mendarat darurat? ataukah ini USO (Unidentified Submarine Object) yang tersembunyi?

Terkena sonar, keberadaan obyek menyerupai piring terbang tersebut ditemukan oleh tim eksplorasi bawah laut di Laut Baltik, sebelah timur laut Eropa.


Mereka para penemu tersebut tidak bersedia menghabiskan uangnya untuk mengeksplorasi lebih jauh dengan menyelidikinya lebih lanjut ke dasar laut.


“Tetapi saya yakin banyak petualang akan sudah menuju ke titik itu. Siapa tahu jika itu adalah UFO, USO atau sesuatu yang memang buatan manusia.


Tetapi hal yang menakjubkan bagi saya adalah kenapa tim yang menemukan ini tidak pergi ke sana saja dan menjelajahinya?” ujar Peter Lindberg.


Mungkin mereka sedang menunggu pemerintah untuk menemukan sendiri dan menyatakannya sebagai balon cuaca.


“Anda akan melihat banyak hal aneh dalam profesi ini, tetapi selama 17-18 tahun saya belum pernah melihat hal seperti ini!”. “Bentuknya lingkaran yang benar-benar bulat dan itulah yang membuatnya menarik dan unik”, kata Peter Lindberg.


Selanjutnya disisi lingkaran ada jejak (trek) seperti terseret memanjang, seolah-olah lingkaran itu sebelumnya memiliki perjalanan melintasi dasar laut dahulu sebelum akhirnya berhenti menetap 300 meter kemudian.


“Apa yang akan terjadi?” “Aku tidak tahu. Yang saya tahu adalah bahwa saya telah melihat sesuatu di sana yang bentuknya padat – entah itu batu, beton atau baja – dan bentuknya yang benar-benar bulat!”


Ternyata tim juga menemukan jejak kehancuran lingkungan di sekitar lokasi penemuan reruntuhan di Teluk Bothnia tersebut. Kehancuran lingkungan mungkin terjadi akibat pergerakan mesin di sepanjang dasar lautan.


Temuan tersebut menimbulkan sejumlah spekulasi di kalangan pemerhati fenomena UFO. Atau bisa jadi ini bukan UFO yang jatuh ke laut, tapi memang ini adalah USO (Unidentified Submarine Object) atau benda tak dikenali yang berada di dasar laut/air yang dari dulu juga sering menampakkan diri, dan masih merupakan misteri di dunia sains.


Surat-surat kabar di Swedia memuatnya sebagai berita utama. Namun, Lindberg sendiri tidak berpendapat benda yang ditemukannya itu berasal dari luar Bumi.


Ia menganggap obyek itu serupa Stonehenge di Inggris (berita tentang penampakan 3 alien di dekat Stonehenge, Silbury Inggris). Temuan obyek misterius di dasar laut ini bukan baru kali pertama ini terjadi.




Formasi batuan “Bimini Road” di perairan Karibia kerap dianggap sebagai jejak jalan dan dinding sebuah peradaban yang tenggelam.


“Terlalu dini untuk menentukan. Mereka mengesampingkan teori bahwa ada bom di kedalaman atau tambang dari Perang Dunia Pertama”, kata Andreas Olsson, arkeolog kelautan di Museum Maritim Nasional.


Namun, belakangan, para ahli geologi memastikan bahwa bongkahan tersebut hanya batuan pantai biasa, namun akan diselidiki lebih jauh dan lebih mendalam. (icc.wp)


“There’s over 200 billion Galaxies in this Universe with like a trillion stars in them. And so many stars that scientists have discovered have a solar systems. It would be crazy to anyone to think that there are no other life forms out there.”
Share on :

0 comments:

 
© Copyright Panitia Hari Kiamat 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.