Popular Posts

Master of the World : Black Nobilit

Thursday, July 26, 2012

The “Black Nobility” adalah keluarga oligarki Venice dan Genoa, Italia, yang pada abad ke-12 mempunyai hak-hak kehormatan perdagangan (monopoli). Perang salib yang pertama dari tiga perang, dari 1063 sampai 1123, membangun kekuatan Venetian Black Nobility dan mengukuhkan kekuasaan kelas kaya yang berkuasa. Aristokrasi the Black Nobility mendapatkan kekuasaan penuh atas Venice pada tahun 1171, ketika penunjukan the Doge diubah menjadi apa yang dulu diketahui sebagai the Great Council, yang terdiri dari anggota-anggota aristokrasi komersial. (diantara mereka keluarga de’Medici). Venice telah ada ditangan mereka setelah itu, tetapi kekuasaan dan pengaruh Venetian Black Nobility meluas jauh keluar batasnya, dan sekarang dapat dirasakan disetiap penjuru dunia. (jangan lupa, sistem perbankan modern kita berasal dari Italia.)


Pada tahun 1204 keluarga oligarki membagi kedalam beberapa bagian teritori negara feodal kepada anggota keluarganya, dan dari era ini ada pembangunan kekuasaan dan tekanan yang besar sampai pemerintah menjadi korporasi tertutup (bukankah kita tahu ini dari suatu tempat?) kepemimpinan keluarga Black Nobility. Lebih lanjut dapat ditemukan dalam tulisan Dr. John Coleman, Black Nobility Unmasked World-wide, 1985; Conspirators’ Hierarchy: The Story of the Commitee of 300, 1992. Pertanyaan: Cerita Christopher Columbus adalah buatan. Bagaimana dengan cerita Marco Polo?
The Black Nobility mendapatkan gelarnya tersebut melalu trik-trik kotor, jadi ketika penduduk memberontak melawan monopoli dalam pemerintah, seperti di tempat lain, para pemimpin pemberontakan dengan cepat ditangkap dan digantung. The Black Nobility menggunakan pembunuhan, pemerasan, pembangkrutan penduduk yang melawan, penculikan, pemerkosaan dan lain-lain…karena ini lah namanya. Siapakah keluarga-keluarga ini sekarang? Yang paling terkenal adalah:
  1. House of Bernadotte, Swedia
  2. House of Bourbon, Perancis
  3. House of Braganza, Portugal
  4. House of Grimaldi, Monaco
  5. House of Guelph, Britania (yang paling penting)
  6. House of Habsburg, Austria
  7. House of Hanover, Jerman (yang paling penting kedua)
  8. House of Karadjordjevic, Yugoslavia (sebelumnya penting)
  9. House of Liechtenstein, Liechtenstein
  10. House of Nassau, Luxembourg
  11. House of Oldenburg, Denmark
  12. House of Orange, Belanda
  13. House of Savoy, Italia
  14. House of wettin, Belgia
  15. House of Wittlesbach, Jerman
  16. House of Wurttemberg, Jerman
  17. House of Zogu, Albania
Semua keluarga yang dapat dilihat pada silsilah keluarga Windsor



Semua keluarga yang tercantum tersambung dengan the House of Guelph, salah satu keluarga Black Nobility Venice asli, yang mana the House of Windsor dan Ratu Inggris sekarang, Elizabeth II, merupakan keturunannya. The Guelph terikat satu sama lain dengan aristokrasi Jerman melalui House of Hanover yang mana membutuhkan beberapa halaman untuk menyebut semua koneksinya. Hampir semua royal house Eropa berasal dari House of Hanover dan dari house of Guelph – the Black Nobility.


Sebagai contoh: Hanoverian British King George I datang dari the Duchy of Luneburgm bagian dari Jerman bagian utara, yang telah diperintah oleh keluarga Guelph sejak abad ke-12. Sekarang the Guelphs (the Windsors) berkuasa dengan mendominasi pasar bahan mentah, dan selama bertahun-tahun telah menentukan harga emas (sebuah komoditas yang mereka tidak hasilkan dan tidak punyai). The House of Windsor juga mengontrol harga tembaga, zinc dan timah. Bukan kebetulan di mana nilai tukar komoditas terdapat di London, Inggris. Perusahaan-perusahaan yang dijalankan oleh keluarga-keluarga Black Nobility adalah British Petroleum, Oppenheimer, Lonrho, Philbro dan banyak lagi.


Keluarga Black Nobility yang lain adalah the Grosvenors di Inggris. Selama berabad-abad keluarga ini hidup, seperti kebanyakan keluarga Eropa, dengan sewa tanah. Sekarang keluarga tersebut mempunyai 300 hektar tanah di pusat kota London. Tanah tersebut tidak pernah dijual, tetapi dikontrakkan dengan perjanjian kontrak 39 tahun – sewa tanah pada masa pertengahan. Grosvernor Square, yang mana kedutaan besar Amerika berada, dipunyai oleh keluarga Grosvernor, sama seperti Eaton Square. Di Eaton Square apartments disewakan dengan harga 25000 sampai 75000 pounds per bulan (dan itu tidak termasuk biaya pemeliharaan). Ini sebagai gambaran betapa kayanya mereka dari apa yang mereka 
dapatkan dari sewa tanah, dan kenapa keluarga-keluarga ini seperti the Windsors sama sekali tidak tertarik dengan kemajuan industri yang memanfaatkan kelebihan penduduk. Ini adalah alasan utama kenapa keluarga-keluarga ‘noble’ ini kebanyakan, tidak semua, mengepalai secara salah gerakan-gerakan pro-lingkungan dunia yang utamanya dan secara diam-diam (tentunya) bertujuan untuk membendung pertumbuhan penduduk. Pangeran Philip dan Pangeran Charles adalah simbol yang paling dapat dilihat dari gerakan ini, dan keduanya telah sering berkata dengan gamblang tentang perlunya membersihkan dunia dari orang-orang yang tidak diinginkan.


The Black Nobility adalah pendiri dari secret society sekarang di mana semua yang lain yang terhubung dengan Illuminati berasal dari – the Commitee of 300. The Club of Rome, the C.F.R, the R.I.I.A., the Bilderbergers, the Round Table…semua berasal dari the Committee of 300 dan dari keluarga-keluarga Black Nobility Eropa.


Yang bekerja sama dengan Black Nobility Eropa adalah keluarga-keluarga Amerika seperti the Harrimans dan the McGeorge Bundys. The House of Hanover terlihat orang Jerman, tetapi ia adalah Yahudi. Sama juga dengan the House of Habsburg. Jadi sebenarnya bukan orang Jerman yang mengambil tahta Inggris.
Read Post | comments

Download Tarekat Mason Bebas


Walaupun masa silam Tarekat Mason Bebas masih tersimpan dalam bentuk gedung-gedungnya yang lama, dalam ingatan ia telah pudar terhapus oleh waktu. Studi ini bermaksud untuk memberi tempat kepada Tarekat Mason Bebas dalam sejarah Indonesia selama abad 19 dan 20,
Menjadi pertanyaan yang menggelitik pemikiran bagaimana para anggota dari suatu pergerakan yang merupakan ciptaan dari masa Penerangan Eropa dan yang dipindahkan ke bumi Asia, dapat mewujudkan cita-cita humanistis dalam suatu alam kolonial.
Bagaimana pula para anggota Tarekat Mason Bebas bereaksi terhadap ketimpangan-ketimpangan dan apa pula usaha mereka untuk memperbaiki keadaan ini? Memang harus diakui bahwa dengan keanggotaan yang hanya berjumlah paling banyak 1500 orang dan yang tersebar di antara 25 satuan loge, pengaruhnya pasti terbatas. Namun, di mana mereka bergerak hasilnya nyata.
Penulis, seorang sejawaran dari Universitas Amsterdam, juga berpendapat bahwa loge merupakan tempat-tempat dimana orang belanda dan orang Indonesia dapat bertemu pada tingkat yang sama tinggi dan sama rendah dalam suasana saling menghormati.
Read Post | comments

Amerika dan Konspirasi Dajjal Bagian II


Setiap orang pernah mendengar (melalui buku cerita, walt Disney movies) perkataan ”Wise as an Owl…” (bijaksana seperti burung hantu). Tapi tahukah anda dari mana asal frase ini? Frase ini muncul dari ”goddess of wisdom”yang juga digambarkan sebagai seekor burung hantu.
Cobalah menggunakan search engine dan cari term “owl” dan “symbol” maka akan muncul berbagai macam referensi untuk owl sebagai symbol dari Athena. Pada kenyataannya, nama scientific untuk burung hantu adalah ”Athene Noctua”. mungkin juga anda pernah melihat film-film yang menampilkan dewi Athena dengan burung hantu sebagai pet nya. Koin orang Athena, memiliki Athena dan burung hantu pada sisi-sisinya. Sehingga koin ini disebut juga owl coin.

Penyihir raja Arthur, Merlin, selalu digambarkan dengan burung hantu pada pundaknya (oh.. jangan lupa juga film Harry Potter). Burung hantu adalah symbol yang tak tergantikan untuk intelegensi dan kebijaksanaan.
Athena juga di panggil sebagai ”Simiramas” (dalam kebudayaan bangsa laen), dan Athena juga di kenal dengan nama Ishtar, a.k.a Isis.
Isis dikenal sebagai ”goddess of Towers” (a master builder) dan juga ”goddess of wisdom”sehingga burung hantu juga merupakan bentuk lain dari Isis.
Jika anda mengunjungi Washington DC melalui Google Earth, maka jangan terkejut jika anda akan mendapati beberapa gedung dan bentuk arsitektur yang berasal dari paganism, patung-patung burung hantu, setan, dewa-dewa pagan, Satanism dll. Amerika mengadopsi symbol-simbol dari misteri mesir.
Symbol Pagan di Capitol City
Lihat lagi ibukota US. Bagian timur dari bagian capitol nya.
Perhatikan symbol burung hantu tergambar di sana. Apakah founding father amerika membuat point mereka bahwa Washington dc adalah pusat ‘kebijaksanaan’?
Upacara ini terlibat pada pembakaran yang di sebut Dull Care, sebagai symbol dari beban dan tanggungjawab yang ingin dihilangkan sementara waktu. Lebih dari 100 Bohemians mengambil bagian pada upacara ini sebagai pemimpin upacara, pembantu, pembawa obor, pembawa ornament, tukang perahu (altar nya terletak di seberang danau) dan pengisi suara.
Lepas dari semua pidato-pidato yang manis, mereka sebenarnya menunggu hingga upacara ‘api’ ini dimulai. Seluruh Bohemians harus meminta nasihat dari ‘the might owl’ ” O thou, great symbol of all mortal wisdom, Owl of Bohemia, we do beseech thee, grant us counsel” mengikuti suara pemimpin upacara. Sebuah aura cahaya akan terlihat di sekitar kepala patung burung hantu, dan kemudian burung besar itu akan menunjukan ‘hikmat’nya.
Pemimpin upacara akan menyalakan api pada tumpukan kayu pengorbanan dengan menggunakan api dari Lamp of Fellowship, yang terletak dekat dengan ”Altar of Bohemia” di bagian bawah dari kuil.
Sumber William Domhoff, The Progressive, January 1981 “Bohemian Bigwigs Perpetuate Canaanite Cult”.

Close up dari foto tulang di altar:
Helmut Schmidt memberikan pidato (1991)
Dalam autobiografi nya ”Men and Powers, a Political Retrospective” berkata, bahwa ia merupakan anggota dari Council of Foreign Relations, Trilateral Commission dan Bilderberg Group. Dia juga menegaskan bahwa ia berpartisipasi aktif dalam mencipatkana Pemerintahan Dunia. Dalam buku yang sama Schimdt mengakui ada nya pertemuan tiap summer yang di hadiri oleh pemimpin-pemimpin global. Dia juga berbicara mengenai grove dan ritual yang serupa di german, namun bohemian grove adalah tempat favoritnya.



National Press Club berdiri pada tahun 1980 di Washington DC tidak lama setelah elite dan journalist mendirikian Bohemian Club di west coast. Anggota nya terdiri dari ‘newsmakers’, reporter, termasuk 17 president berturut-turut amerika serikat. Sebagain besar dari mereka membuat presentasi di restaurant club, kedua president Carter dan Reagen mengumumkan pencalonan mereka sebagai president di grove. Symbol dari NPC adalah bentuk dari illuminat.



  1. project manhatan, apollo, area 51 etc dirancang di BG
  2. secara berkala pemimpin USSR dan USA bertemu di BG
  3. NAZI didukung oleh prescot bush (opa bush yang skrang) – lagi ngumpulin bahan ttg ini. (nomor tahanan yahudi yang di tato dilengan mereka adalah buatan IBM awal dari barcode yang kita kenal sekarang)
  4. semua president amerika adalah pendukung new world order dan anggota BC kecuali JFK (di eliminasi pada apex triangle piramid)
  5. semua organisasi NWO, bertemu di BG tiap tahunnya pemimpin eropa amerika dan negara besar lainnya.
  6. BC bukan untuk amerika, tapi untuk skala yg lebih besar, penguasa tatanan dunia baru.
  7. ritual lain dalam BC adalah pesta sex homosexual – seluruh anggota BC adalah pria. hanya ada satu wanita di dalam BG, dan itu adalah patung.
  8. President amerika ‘dipilih’ di BG bukan dalam election – what a democratic nation.
  9. G. Washington: “cara paling aman menyembunyikan rahasia adalah dengan meletakannya di tempat umum” – for all the symbols/signs
  10. Amerika adalah polisi dunia. kata ‘jihad, 911, terorist, merupakan bagian dari propaganda.
  11. pernahkah kita membayangkan, mengapa osama bin laden blm tertangkap-jangan remehkan kemampuan satelit amerika dalam pemetaan dan pelokasian object – apakah sadam husein benar-benar telah dieksekusi ?, benarkah kita telah melihat jasad Hitler?.





Read Post | comments

Terbongkarnya Misteri Kain Kafan Turin Yessus

Setelah sekian lama menjadi perdebatan, para ahli seni di Italia mengklaim Kain Kafan dari Turin (Shroud of Turin) adalah palsu. Kain kafan tersebut dibuat oleh seniman Giotto, kain kafan yang memiliki panjang 14 Feet ini sempat menjadi perdebatan karena diklaim sebagai kain penguburan Kristus, di sana tercetak gambar samar-samar seorang pria dan tampaknya diwarnai oleh lumuran darah.

Namun dalam sebuah tes karbon yang pernah dilakukan, kain kafan turin ini diproduksi antara tahun 1260 dan 1390. Seorang pakar kesenian Italia Luciano Buso menyatakan bahwa bahwa kain asli sebenarnya telah rusak dan kemudian seniman Giotto diminta untuk membuat salinan.

Setelah berbulan-bulan pemeriksaan dilakukan dengan teliti terhadap foto-foto Kain Kafan, Buso sempat kesulitan karena peninggalan tersebut selalu terkunci dan tidak tersedia dan bisa mudah untuk dilihat kecuali pada acara-acara khusus. 



"Aku telah memeriksa foto yang sangat jelas tentang Kain Kafan dan melihat sejumlah kemunculan nomor 15, di wajah, tangan, dan dalam satu kasus bahkan terlihat berbentuk seperti salib panjang," ujarnya. 


Buso yang tinggal di Treviso, Italia utara menjelaskan misteri yang tersembunyi dalam kain itu, ternyata diciptakan oleh seniman Giotto dengan tanda nomor 15 dan juga tahun pembuatan 1315, dan kain tersebut merupakan salinan dari kain asli yang telah rusak dan kemudian hilang selama berabad-abad. 



"Dia tidak berusaha apa-apa, yang jelas dari kenyataan bahwa dia menandatanganinya dengan inisial Giotto yaitu '15', untuk mengotentikasi sebagai karya sendiri dari 1315. Kain ini bukan palsu tetapi ia diminta untuk membuat salinan yang asli," ujarnya seperti dikutip dari dailymail Rabu, (8/6/2011) 


Buso juga menegaskan bahwa 700 tahun yang lalu Giotto diperintahkan untuk menyalin kain kafan, dan ini adalah praktik umum bagi sebagian seniman untuk memasukkan tanggal ke dalam karya mereka, sehingga dapat menjamin keaslian mereka dan itu hanya diketahui oleh segelintir orang dan juga untuk menghindari pemalsuan. 






"Kain yang asli mungkin rusak, dan Gereja meminta salah satu seniman terbesar pada saat itu, Giotto, untuk membuat salinan dan kemudian kain yang asli hilang. Apa yang kita miliki sekarang adalah salah satu salinannya," tegasnya 




Klaim Buso ini merupakan bagian dari sebuah buku baru yang telah ia tulis, dan akan diterbitkan bertepatan dengan penelitian karbon terhadap kain turin yang pernah dilakukan tahun 1980 dan penelitian ini dihentikan oleh pihak Gereja. 




"Untuk alasan yang jelas, itu tidak dipublikasikan secara luas bahwa itu adalah salinan kain tersebut dan kalau diperjelas pasti akan memiliki dampak bagi Gereja. Dan saya mengerti telah mengabaikan teori saya, tapi saya yakin bahwa saya benar," tukasnya. 



Giotto merupakan seniman yang paling terkenal pada waktu itu dan karya terkenal lainny adalah dekorasi Kapel Scrovegni di Padua, dalam lukisan dinding yang menggambarkan kehidupan Perawan Maria dan Kristus. 
Read Post | comments

Paranormal Didalam Time Elit Amerika 'Star Gate'

Mengumpulkan informasi mengenai kondisi musuh adalah salah satu kunci kemenangan dalam peperangan dan taktik ini merupakan sebuah praktek yang lazim dilakukan di dunia intelijen. 


Namun, ketika intelijen di dunia Timur mulai menggunakan teknologi-teknologi barat yang canggih, Intelijen dunia barat malah kembali ke cara-cara tradisional yang populer di kebudayaan timur. Ini tercermin dari proyek rahasia CIA yang bocor ke publik tahun 1995, yaitu proyek Stargate. 



Proyek ini adalah proyek rahasia pemerintah Amerika Serikat yang dijalankan oleh CIA, bekerja sama dengan badan intelijen dan militer lainnya seperti NSA (National Security Agency) dan angkatan darat. Proyek ini mulai aktif sekitar tahun 1970an hingga ditutup pada tanggal 30 Juni 1995. 

Tujuan proyek ini adalah untuk menyelidiki fenomena paranormal seperti remote viewing (kemampuan mendapatkan informasi tertentu dari jarak jauh tanpa harus berada di lokasi), Precognition (meramalkan suatu peristiwa yang akan terjadi di masa datang) dan Telekinesis (memindahkan sebuah objek tanpa menyentuhnya). 



Walaupun kedengarannya mengada-ngada, namun penggunaan teknik Remote Viewing misalnya, telah dipakai oleh intelijen Amerika pada beberapa black operation di masa lampau. Salah satu tokoh yang dikenal ahli dalam penggunaan teknik ini adalah Ingo Swann, yang di kemudian hari menjadi otak dari Stargate. Ingo Swann juga adalah orang yang pertama kali menggunakan istilah Remote Viewing. 

Tentu saja, CIA tidak sekedar hanya tertarik menyelidiki fenomena ini. Mereka juga menyelidiki kemungkinan penggunaannya di dalam dunia intelijen. 

Dalam proyek ini, para peneliti mengembangkan satu set protokol yang dimaksudkan untuk membuat pengalaman-pengalaman paranormal seperti remote viewing menjadi lebih scientific. Mereka juga secara aktif berusaha menemukan metode yang bisa meminimalisir ketidakakuratannya. 

Proyek ini dianggap sebagai usaha terakhir dalam komunitas intelijen Amerika dan para "viewers" ini hanya akan diberi tugas jika semua usaha lain telah dicoba dan gagal. 

Pada masa jayanya, proyek ini memiliki laboratorium penelitian hingga 14 unit di seluruh Amerika dan paling tidak ada 22 remote viewers yang bekerja untuk menyediakan data intelijen. 

Ketika proyek ini ditutup pada tahun 1995, paling tidak masih ada tiga orang remote viewer yang masih aktif di CIA. 

Remote Viewing dan Intelijen 
Ketika tugas diberikan, seorang viewer akan masuk ke sebuah ruangan bersama seorang pemandu. Di ruangan ini viewer akan memproyeksikan pikirannya sambil berusaha tetap menjaga kesadarannya. 

Sang pemandu kemudian akan menunjukkan sebuah lokasi atau kordinat sebuah wilayah di peta, lalu meminta viewer untuk mulai memproyeksikan pikirannya. Kemudian pemandu akan menanyakan apa yang dilihatnya. Sang viewer kemudian membuat catatan dan sketsa untuk menggambarkan impresi yang didapatkannya. 

Salah satu aspek penting dalam teknik ini adalah, sang viewer tidak boleh memberikan penilaiannya sendiri atas impresi yang didapat. Jika ini diabaikan, maka impresi yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. 

Tidak selesai sampai disitu, Jika viewer telah mendapatkan beberapa informasi, maka Informasi ini masih harus diverifikasi oleh pihak lain untuk menemukan penafsiran yang cukup tepat. 

Walaupun informasi yang didapat para viewer tidak selalu berguna, namun, para viewer di proyek Stargate terbukti pernah menghasilkan beberapa informasi intelijen yang cukup luar biasa. 

Keith Harary adalah salah satu remote viewer yang direkrut ke dalam proyek Stargate. 

Pada tahun 1979, terjadi krisis penyanderaan warga Amerika di Iran, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Iran Contra. 

Keith diminta untuk menyelidiki situasi di Iran dengan remote Viewing. Kemudian, Keith mulai memproyeksikan pikirannya. 

Dari penglihatannya, Ia berhasil mengetahui kalau salah satu warga Amerika yang disandera di Iran "mengalami Nausea (Perasaan selalu ingin muntah) dengan satu sisi tubuhnya terluka/rusak" dan sandera itu "akan dibawa pulang dengan pesawat terbang beberapa hari kemudian". 

Informasi ini cukup akurat. Seorang sandera yang bernama Richard Queen ternyata mengidap lemah otot, mata rabun, kordinasi tubuh yang kacau balau, vertigo dan multiple sclerosis yang mempengaruhi saraf di satu sisi tubuhnya. Akibatnya, Queen dilepas oleh para penyandera di Iran dan presiden Jimmy Carter mengirim sebuah pesawat untuk membawanya pulang. 

Lain lagi kisah Joseph McMoneagle, juga seorang Viewer. Pada tahun 1979, ketika perang dingin masih berlangsung antara Rusia dan Amerika, ia berhasil mengetahui informasi mengenai jadwal peluncuran kapal selam Rusia terbaru. 

Ia mengatakan kalau kapal selam itu akan diluncurkan empat bulan setelah prediksinya, yaitu sekitar bulan Januari 1980. 

Foto satelit yang didapatkan oleh intelijen Amerika menunjukkan akurasi prediksi ini. Di antara rekan-rekannya di Stargate, McMoneagle memang dikenal mampu memprediksi sebuah peristiwa beberapa bulan sebelum terjadi. 

Jadi, kemampuan yang dimilikinya lebih kearah precognitive dibanding remote viewing. 

Kemampuan ini didapatkannya ketika ia mengalami Near Death Experience (pengalaman hampir mati) di tahun 1970an. Setelah itu, ia mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman paranormal yang membuatnya direkrut ke dalam proyek Stargate. 

Patrick Price adalah seorang remote viewer yang lain. Berbeda dengan viewer lainnya, Patrick memiliki akurasi yang sangat luar biasa. Di dalam proyek Stargate, kemampuannya boleh dibilang menyamai Ingo Swann, sang otak dari Stargate, dan persaingan di antara keduanya telah melegenda di kalangan CIA. 

Pada tahun 1973, Patrick diberikan sebuah kordinat di wilayah Rusia dan diminta mendeskripsikan impresi yang didapatkannya mengenai wilayah tersebut. Hasilnya, para petinggi militer terkejut karena ia mendeskripsikan adanya sebuah fasilitas militer super rahasia di tempat itu. 

Patrick yang tidak memiliki latar belakang militer atau intelijen bahkan mampu menyediakan daftar nama proyek yang berhubungan dengan aktifitas yang sedang berlangsung, termasuk proyek yang sangat sensitif dan rahasia. Ia bahkan bisa menyebut nama kode untuk fasilitas itu, tata letaknya dan nama orang-orang yang terlibat dalam proyek rahasia itu secara akurat. 

Salah seorang petinggi CIA pernah mendeskripsikan Patrick dengan kalimat "He was extraordinarily accurate, unbelievably accurate". 

Sekarang kalian tahu mengapa Uni Sovyet bisa runtuh dan takluk dengan Amerika Serikat. Sayangnya Patrick meninggal pada tanggal 14 Juli 1975 sebelum sempat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi. 

Pada tanggal 17 Mei 1987, Iran meluncurkan sebuah rudal yang kemudian menghancurkan kapal fregat Stark milik Amerika Serikat. Peristiwa ini mengejutkan dunia, namun tidak bagi mereka yang terlibat di Stargate karena tiga hari sebelumnya, salah seorang viewer bernama Paul H Smith telah memprediksinya.

Dalam bukunya yang berjudul "Reading the Enemy's Mind: Inside Star Gate: America's Psychic Espionage Program", Smith mengatakan kalau ada rekannya di Stargate yang bahkan bisa membengkokkan sendok dengan pikirannya. 

Mengenai ditutupnya proyek Stargate, Smith menyalahkan birokrat di pemerintahan Amerika yang skeptis dan takut untuk mengambil risiko. 

Lyn Buchanan adalah seorang sersan yang direkrut ke dalam proyek Stargate. Namun ia bukan seorang remote viewer. 

Lyn Buchanan adalah seorang ahli telekinesis. Selain itu ia juga seorang ahli komputer. Dua kemampuan ini cukup untuk menarik perhatian petinggi militer yang segera merekrutnya ke dalam proyek Stargate. 

They are still watching 
Pada tahun 1995, CIA melihat bahwa proyek ini tidak memberikan hasil yang signifikan terhadap intelijen. Jadi, mereka memutuskan untuk menutup proyek senilai 20 juta dolar ini untuk selamanya, walaupun banyak yang percaya kalau mereka masih menjalankannya secara diam-diam. 

Setelah ditutup secara resmi, para veteran stargate yang masih hidup mulai terbuka mengenai subyek remote viewing kepada publik Amerika. Salah seorang Viewer bernama David Morehouse misalnya, mendirikan sebuah perusahaan yang khusus melayani pelatihan remote viewing untuk pengembangan diri manusia. 

Paul H Smith kemudian mendirikan RVIS, juga perusahaan yang bergerak dalam bidang pelatihan remote viewing. Ia juga kepala dari IRVA (International Remote Viewing Associations), sebuah organisasi yang terdiri dari para veteran Stargate dan paranormal swasta generasi terbaru. 

Lyn Buchanan, sang ahli telekinesis, bersama dengan Mel Riley, remote viewer Stargate, mendirikan PSI (Problems Solutions Innovations) yang juga menyediakan jasa Remote Viewing. 

Jadi, berhati-hatilah, karena kalian tidak tahu siapa yang sedang mengintip. 

Simak tayangan video berikut: 





Read Post | comments

Knight Of Templar


Knight Of Templar! ordo ksatria Kristen yang paling ditakuti pada masa perang salib. Penemu sistim perbankan dan kartu kredit pertama di eropa di abad ke 13, menguasai tanah yang luas di eropa dan tanah suci, pendiri banyak sekali katedral gothik terkenal, diyakini sebagai penemu dan pengawal tabut perjanjian ( ark of covenant ) Musa, cawan perjamuan Kristus, Mandillon asli. Terjalin dengan tesis teori konspirasi mulai dari zaman Mesir kuno, sampai ke illuminati, freemasonry, dan one world order. Menguasai keuangan eropa pada abad pertengahan, merupakan ujung tombak pasukan Crusader di tanah suci, pendiri negara swiss, hingga akhirnya karena kekuatannya yang demikian besar pihak gereja Katolik saat itu berkonspirasi dengan raja perancis melakukan tuduhan palsu terhadap ordo tersebut.
Puncaknya pembantaian besar-besaran terhadap para Templar yg dilakukan oleh inkuisisi Roma dengan berbagai tuduhan mulai dari perilaku seks menyimpang hingga pemujaan terhadap Bahomet. Hari penangkapan para Templar yang jatuh di hari Jumat tgl 13 hingga kini dianggap sebagai hari sial di dunia barat.
Latar Belakang
Templar dibentuk oleh 8 orang ksatria frankish (perancis) dibawah pimpinan Hughues De Payen atas restu raja Baldwin (penguasa Yerusalem). Nama mereka yaitu ‘The Poor Knights of the Temple of Solomon’ diambil dari markas pertama mereka yang terletak di kompleks bekas kuil raja Salomo (Sulaiman). Dome of Rock atau Masjid Al-Aqsa sempat dijadikan pusat administrasi para Templar saat itu. Sejarawan modern telah menemukan bukti fisik tentang adanya ekskavasi (penggalian) yang dilakukan para Templar di lokasi itu. Jadi bisa dikatakan misi arkeologi modern yg pernah dilakukan guna mencari ark of covenant (tabut perjanjian Musa) telah didahului para Templar hampir seribu tahun lalu.
Pemimpin Templar disebut Grand Master ( Jacques De Molay adalah Grand Master yg terakhir ). Sebagai organisasi militer, Templar memiliki daerah teritori sendiri dan menarik pajak perlindungan buat pedagang-pedagang yang melewati wilayahnya. Sebagai ordo kerahiban, Templar berhak menerima donasi ataupun persembahan dari jemaat yang dilayani mereka. Karena dualismenya itu, Templar dibebaskan dari pajak kepada penguasa/raja wilayah dimana mereka bertempat karena status istimewanya itu Templar juga dibebaskan dari kewajiban menyetor hasil persembahan kepada keuskupan wilayah. Pada zaman kejayaannya Templar memiliki puluhan kastil dan biara yang tersebar dari Skotlandia hingga ke daerah tanah suci (palestina).
» Komunitas Templar
Dalam Ordo Templar, untuk menjadi Full Knights, seseorang haruslah berasal dari kaum bangsawan ( keluarga Duke, Baron, Counts, etc ). Kemudian mereka haruslah melepas kebangsawanannya, menyerahkan keseluruhan harta mereka kepada Ordo dan mengikuti kehidupan biarawan yg ketat dan tegas.
Peraturan yang harus mereka jalani adalah :
1. Ksatria Templar dalam pertempuran, haram hukumnya untuk mundur kecuali kalah dalam jumlah lebih dari 1 : 3, Jadi apabila jumlah Templar 300 dan musuh berjumlah 900, maka Templar tidak akan dan dilarang untuk mundur.
2. Perintah mundur itu pun hanya dilakukan oleh Grand Master atau pemimpin kontingen di saat itu
3. Templar senantiasa mengibarkan Standar Banner mereka yg disebut ‘ Beausant ‘ dan selama standart banner itu berkibar, berarti jumlah musuh masih 1:3 atau seorang ksatria Templar tetap wajib untuk bertempur.
4. Templar selalu berpedoman pada doktrin :” The First To Charge on Enemy and The Last To Retreat ” yang diadopsi oleh US.Marine dalam hymne US. Marine :”..From The Halls of Montezuma…….the first to fight…tha last to retreat”
5. Seorang templar harus berkaul kekal. bahkan sejak menjadi Templar hingga mati mereka diharamkan melepas celananya ( bahkan untuk mandi sekalipun!) kecuali pada saat terpaksa 
harus menggantinya karena sobek atau rusak.
» Di Perang Salib
Disaat perang salib, Templar adalah ksatria eropa yg paling ditakuti kaum muslim. Sedemikian takutnya hingga Sultan Salladin ( Salahudin Al Ayubi ) yang terkenal akan kebijaksanaan dan belas kasihnya itu tidak memberikaan pengampunan bagi satupun ksatria Templar yg tertawan setelah kekalahan di perang Hatiin. Para ksatria Templar itu dianggap terlalu berbahaya bahkan untuk menjadi tawanan sekalipun.
” Beau Sant ! ” adalah seruan perang kaum Templar yg selalu mengiringi serangan kavaleri mereka. Templar selalu berada digaris depan dalam tiap pertempuran semasa perang salib ( Crusades). Mereka memiliki peraturan yang ketat dalam bertempur. Antara lain adalah selalu menyerang paling depan, dan (apabila terpaksa) selalu menjadi yang paling akhir untuk mundur. Seorang ksatria Templar diharamkan untuk lari dari hadapan musuh, dan hanya diperbolehkan mundur apabila jumlah musuh lebih banyak 1:3 dari jumlah mereka.
Sejarah mencatat suatu peristiwa yang menggambarkan keberanian mereka yaitu dalam pertempuran Nazareth ( The battle of Nazareth ) dimana ketika itu kerajaan latin (Eropa) yang berpusat di Yerusalem sedang dalam gencatan senjata dengan pihak muslim dibawah pimpinan Saladin. Ketika itu Saladin meminta izin pada pihak kristen untuk melakukan eksplorasi dan survei didaerah Nazaret. Izin itu diberikan dengan syarat tidak ada seorang nasrani-pun yang diserang dan kaum muslim menaati-nya.
Bagitu berita itu tiba di garnisun templar didaerah itu, Grand Master saat itu Gerard De Ridefort langsung memerintahkan penyerangan terhadap kontingen Arab tersebut. De Ridefort dikenal sebagai salah satu Grand Master yang paling militan dan agresif. 300 ksatria berkuda dipimpinnya ke Nazaret dan bertemu dengan pasukan ekspedisi Arab dibawah pimpinan Mahmoud Al Afdhal, putra dari Saladin yang jumlahnya 7000 prajurit dan kavaleri. Dengan perbandingan lebih dari 1:20, para ksatria Templar menyerang musuh mereka tanpa memperhatikan jumlah. Pertempuran itu jelas dimenangkan pasukan Arab dan hanya menyisakan 3 ksatria Templar yang selamat (termasuk Grand Master Ridefort) tapi menunjukan keberanian yang luar biasa dari para rahib-ksatria itu.
Kekayaan dan kepemilikan Templar atas banyak sekali relik suci dan naskah kudusnya adalah ancaman bagi eksistensi gereja Katolik (bahkan fundamen ajaran Kristen) pada masanya. Oleh karena itu Konspirasi Vatikan dan Raja Frankish waktu itu berhasil mengakhiri ordo Rahib-Ksatria itu dengan tuduhan2 serta fitnah2 palsu. Pada akhirnya sejarah Templar dikaburkan dan berusaha dihapus dari catatan sejarah hingga saat ini.
Sejak Jacques De Molay, Grand Master templar terakhir dieksekusi, para ksatria Templar yg selamat dari holocaust inkuisisi mendapatkan perlindungan di Skotlandia dimana para ksatria Templar bertempur bersama Robert ‘Braveheart’ The Bruce melawan Inggris dan membangun Rosslyn Chapel yg terkenal amat mistis karena geometri magisnya (dipercaya pernah menjadi tempat penyimpanan sementara relik kudus Templar seperti Holy Grail dan Tabut Perjanjian Musa!), sebagian Templar mendapat perlindungan di Portugis dgn mengganti nama Ordo mereka dibawah perlindungan Henry the Navigator.
Sebagian lagi tetap berada di benua Eropa dengan menjadi organisasi rahasia Klandestain yang disebut Free Mason dimana salah satu cabang dari organisasi ini dipercaya menjadi pendiri negara Swiss.
Pemusnahan Ordo Templar
Seperti ‘ciri khas’ Inquisitor di abad pertengahan, para kaum Templar di fitnah dgn bermacam tuduhan mulai dari menyembah tengkorak-sodomi hingga menginjak salib.
Sebuah kebiasaan dari Gereja Katolik yang terkenal sangat korup dan penuh kolusi di abad pertengahan ( tuduhan yg sama juga dialamatkan pada Joan of Arc )
Alasannya jelas bahwa, ordo Templar merupakan ordo paling kuat dan kaya dimasa itu.
Gereja Katolik merasa iri karena penguasaan banyak sekali kapel dan kastil oleh Templar, belum lagi relik-relik suci mulai dari kain Kafan Turin, Mandylon (lukisan darah wajah Yesus) hingga cawan perjamuan terakhir dan Tabut perjanjian Musa (Ark of Covenant) yang paling dicari sepanjang masa itu. Sementara raja Phillip menghasut Paus karena dia sedang memiliki hutang yang besar terhadap kaum Templar.
Namun tidak satupun harta maupun relik kudus yg ditemukan kecuali ratusan Ksatria yang (anehnya) sukarela menyerahkan diri mengalami siksaan dengan tuduhan palsu tersebut. Para ahli banyak menduga bahwa ratusan ksatria tersebut sengaja berkorban untuk melindungi Relik paling suci mereka yaitu ‘The Holly Grail’ dan “The Ark of Covenant”. Hal itu dipicu dengan menghilangnya seluruh armada Templar dari pantai Perancis malam sebelum penangkapan tersebut.
» Secret Society
Setiap kelompok Templar yang Survive tersebut terus melanjutkan hirarki kepemimpinan mereka secara terpisah di negeri pengasingan mereka. Di Skotlandia hingga kini ada organisasi Scottish Templar dan di Amerika malahan hirarki kepemimpinan organisasi templar amat mirip dgn rantai komando mereka semasa perang salib dimana di setiap negara bagian AS memiliki komando teritori masing-masing. Templar di Portugis berubah nama menjadi Ordo Fatima yg mendapat perlindungan khusus dari kerajaan.
Dari sudut Secret Society, penangkapan Ordo Templar, merupakan salah satu cara untuk kembali meng -secret-society-kan-ordo tersebut dan menyatukannya kembali dengan Ordo Zion setelah Templar berhasil menunaikan tugas mereka di tanah suci selama perang salib. Tugas Utama yg dirahasiakan bukanlah untuk berperang melawan kaum Islam atau melindungi para peziarah, melainkan menemukan dan mengamankan relik paling suci yg ada : Holly Grail dan Ark of the Covenant!
Selain itu dalam sumber independen kita juga bisa menemukan hubungan antara legenda bajak laut di Karibia dengan Templar. Sejak armada Templar menghilang dari pelabuhan La Rochele Perancis, satu hari sebelum holocaust berlangsung, banyak penyelidik yakin bahwa armada templar mengganti lambang Salib merah berujung delapan menjadi lambang tengkorak dan dan tulang menyilang (skull & crossbone) untuk mengenang holocaust tersebut. Di Inggris banyak sekali makam templar yg pada nisannya terukir lambang tersebut.Oleh para pelaut abad ke 15 -16 lambang tersebut kemudian terkenal dgn sebutan ” Jolly Rogers “.
Secara organisasi resmi, Ordo Templar sudah di hapus oleh Paus Clement sejak abad ke 14 namun ‘main body’ dari Templar tetap hidup hingga saat ini dalam bentuk secret society yang sering disebut Illuminati, nah salah satu kepanjangan tangan secret society tersebut di Amerika serikat adalah CFR atau council of Foreign relation yang dibentuk di thn 30 -an. CFR itu berisi tokoh2 penting di AS seperti bankir, senator dan indutrialis yang ‘secara kebetulan’ adalah anggota Freemasonry ( secret society yg merupakan turunan langsung dari Ordo Templar di Skotlandia ).
Salah satu tokoh hasil ‘ciptaan’ sayap Masonic AS ini adalah J.Edgar Hoover yg merupakan dedengkot dari semua badan intelejen AS. Soal KGB, saya belum menemukan link seperti itu, namun satu hal yg diketahui adalah bahwa revolusi Rusia yang menjatuhkan monarki dan menggantinya dengan komunisme itu disponsori oleh keluarga bankir Krupps – Rothman yang dikenal sebagai dinasti Illuminati sejak abad ke 18.
Yang menjadi misteri adalah sisa Templar yg menjadi underground. Organisasi spiritual-militer seperti Priory of Sion (perancis) dan SMOTJ (Supremme military Order of the temple of Jerusalem)-Yerusalem, Free-Mason (spiritual-aristokrat) dan Illuminati (bankir-yahudi). Organisasi-organisasi diatas dipercaya memiliki peranan sangat besar dalam politik-ekonomi dunia dengan kekuatan yang melebihi kelompok-kelompok Templar ‘tradisional’ di Skotlandia, Amerika dan portugis.
Berikut daftar para Grand Master Templar sejak terbentuknya Ordo Knights Templar 1118 sampai 1314 ketika secara resmi dihapuskan olah konspirasi raja Frankish – Vatikan:
1. 1118 – 1136 Hugh de Payens (founding member of the order)
2. 1136 – 1146 Robert de Craon
3. 1146 – 1149 Everard des Barres
4. 1149 – 1153 Bernard de Tromelai
5. 1153 – 1156 Andre de Montbard (salah satu pendiri yg juga merupakan paman dari Bernard of Clairvaux)
6. 1156 – 1169 Bertrand de Blanchefort (Grand Master yg menetapkan Lambang tradisional Templar ‘Two knights on one horse seal’)
7. 1169 – 1171 Philip de Milly
8. 1171 – 1179 Odo de St Amand
9. 1179 – 1184 Arnold de Toroga
10. 1185 – 1189 Gerard de Ridefort (Grand Master yg bertempur pada pertempuran Hattin dgn pasukan Salladin)
11. 1191 – 1193 Robert de Sable (Grand Master yg melakukan pembelian pulau Cyprus dari Richard I ‘The Lion Heart’)
12. 1193 – 1200 Gilbert Erail
13. 1201 – 1208 Phillip de Plessiez
14. 1209 – 1219 William de Chartres
15. 1219 – 1230 Pedro de Montaigu
16. (???) – 1244 Armond de Perigord
17. 1245 – 1247 Richard de Bures
18. 1247 – 1250 William de Sonnac
19. 1250 – 1256 Reynald de Vichiers
20. 1256 – 1273 Thomas Berard
21. 1273 – 1291 William de Beaujeu (Grand Master yg gugur dalam pertempuran di Accra.
22. 1291 – 1293 Thiobald de Gaudin
23. 1293 – 1314 Tacques de Molay (The Last Grand Master of The Order)
Grand Master Knights of Templar pasca holocaust dari inkuisisi menurut sumber dari SMOTJ (Sovereign Military Order of the Temple of Jerusalem). Knight of Templar tidak berakhir bersamaan dgn kematian De Molay. Menurut dokumen yg disebut Larmenius Charter, Jacques de Molay sempat mengangkat John Mark Larmenius seorang ksatria Templar yg bertugas di Napoli menjadi Grand Master penggantinya.
Berikut daftar Grand Master pasca holocaust 1314:
1. 1313 – 1324 John Mark Larmenius
2. 1324 – 1340 Thomas Theobald of Alexandria
3. 1340 – 1349 Arnaud de Braque
4. 1349 – 1357 Jean de Claremont
5. 1357 – 1381 Bertrand du Guesclin
6. 1381 – 1392 Bernard Arminiacus
7. 1419 – 1451 Jean Arminiacus
8. 1451 – 1472 Jean de Croy
9. 1472 – 1478 Bernard Imbault
10.1478 – 1497 Robert Leononcourt
11.1497 – 1516 Galeatius de Salazar
12.1516 – 1544 Gapard de Galtiaco Tavanensis
13.1544 – 1574 Phillipe Cabot
14.1574 – 1615 Henry de Montgomery
15.1615 – 1651 Charles de Valois
16.1651 – 1681 Jacques Ruxellius de Grancieo
17.1681 – 1705 Jacques Henry Duc de Duras
18.1705 – 1724 Phillipe, Duc D’Orleans
19.1724 – 1737 Louis Augustus Bourbon
20.1737 – 1741 Louis Henry Bourbon Conti
21.1741 – 1776 Louis-Francois Bourbon Conti
22.1776 – 1792 Louis-Hercule Timoleon, Duc de Cosse Brissac
23.1792 – 1804 Claude-Mathieu Radix de Chavillon
24.1804 – 1838 Bernard Raymond Fabre Palaprat.
Read Post | comments
 
© Copyright Panitia Hari Kiamat 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.